Pemerintah Kantongi Rp 15,5 T dari Lelang 7 Seri SUN Hari Ini

6 Desember 2022 19:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uang rupiah. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Uang rupiah. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pemerintah berhasil meraih dana sebesar Rp 15,5 triliun dari hasil lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) hari ini, Selasa (6/12). Total penawaran yang masuk mencapai Rp 27,66 triliun.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu), terdapat tujuh seri SUN yang dilelang yaitu SPN03230308 (new issuance), SPN12231207 (new issuance), FR0095 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening).
Seri SPN03230308 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 1,87 triliun, dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 1 triliun. Seri ini memiliki tingkat kupon diskonto dan tanggal jatuh temponya adalah 8 Maret 2023.
Seri SPN12231207 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 720 miliar, dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 550 miliar. Seri ini memiliki tingkat kupon diskonto dan tanggal jatuh temponya adalah 7 Desember 2023.
Selanjutnya ada seri FR0095 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 7,22 triliun, dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 450 miliar. Seri ini memiliki tingkat kupon 6,375 persen dan tanggal jatuh temponya adalah 15 Agustus 2028.
Ilustrasi uang rupiah Foto: Maciej Matlak/Shutterstock
Seri FR0096 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 9,06 triliun, dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 6,05 triliun. Seri ini memiliki tingkat kupon 7 persen dan tanggal jatuh temponya adalah 15 Februari 2033.
ADVERTISEMENT
Seri FR0098 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 2,89 triliun, dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 2,50 triliun. Seri ini memiliki tingkat kupon 7,125 persen dan tanggal jatuh temponya adalah 15 Juni 2038.
Kemudian seri FR0097 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 3,97 triliun, dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 3,55 triliun. Seri ini memiliki tingkat kupon 7,125 persen dan tanggal jatuh temponya adalah 15 Juni 2043.
Terakhir ada seri FR0089 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 1,90 triliun, dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 1,40 triliun. Seri ini memiliki tingkat kupon 6,875 persen dan tanggal jatuh temponya adalah 15 Agustus 2051.
Direktur SUN Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, minat investor asing atau non residen meningkat menjadi Rp 6,93 triliun dari Rp 6,40 triliun pada lelang sebelumnya. Jumlah incoming bids dari investor non residen mayoritas pada seri SUN tenor panjang (lebih dari 10 tahun) yaitu Rp 6,48 triliun atau 93,5 persen dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp 5,77 triliun atau 37,26 persen dari total awarded bids.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan target indikatif yang telah diumumkan, Pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp 15,5 triliun," kata Deni dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (6/12).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan, Suminto menyampaikan, sesuai kalender penerbitan SBN, pemerintah melakukan lelang SBN terakhir di tahun 2022.
Di tengah kondisi pasar yang cukup volatile sepanjang tahun, pemerintah telah berhasil menyelesaikan lelang SBN sesuai jadwal yang ditetapkan serta memenuhi kebutuhan pembiayaan yang diperlukan.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Dealer Utama serta seluruh investor yang telah membantu kelancaran pelaksanaan Lelang SBN selama tahun 2022. Kami juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas sinergi yang erat antara Kemenkeu, BI, OJK, dan LPS yang terus bersama-sama menjaga stabilitas sistem keuangan serta kredibilitas dan stabilitas pasar SBN di periode yang penuh tantangan ini," terang Suminto.
ADVERTISEMENT