Pemerintah Kantongi Rp 7,8 T dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

22 Agustus 2023 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah berhasil meraih dana sebesar Rp 7,87 triliun dari hasil lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN), Selasa (22/8). Total penawaran yang masuk mencapai Rp 34,60 triliun.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu), Selasa (22/8), terdapat tujuh seri SUN yang dilelang yaitu seri SPN03231122 (new issuance), SPN12240822 (new issuance), FR0095 (reopening), FR0100 (new issuance), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Seri SPN03231122 belum ada penawaran yang masuk dan tidak ada seri yang dimenangkan. Kupon yang ditawarkan diskonto dan tanggal jatuh temponya adalah 22 November 2023.
Seri SPN12240822 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 975 miliar, dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 700 miliar. Seri ini memiliki tingkat kupon diskonto dan tanggal jatuh temponya adalah 22 Agustus 2024.
Selanjutnya ada seri FR0095 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 4 triliun, dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 50 miliar. Seri ini memiliki tingkat kupon 6,375 persen dan tanggal jatuh temponya adalah 15 Agustus 2028.
ADVERTISEMENT
Seri FR0100 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 19,53 triliun, dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 6,85 triliun. Seri ini memiliki tingkat kupon 6,625 persen dan tanggal jatuh temponya adalah 15 Februari 2034.
Seri FR0098 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 5,95 triliun, dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 250 miliar. Seri ini memiliki tingkat kupon 7,125 persen dan tanggal jatuh temponya adalah 15 Juni 2038.
Kemudian seri FR0097 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 1,88 triliun, namun tidak ada yang dimenangkan. Seri ini memiliki tingkat kupon 7,125 persen dan tanggal jatuh temponya adalah 15 Juni 2043.
Terakhir ada seri FR0089 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 2,23 triliun, dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 20 miliar. Seri ini memiliki tingkat kupon 6,875 persen dan tanggal jatuh temponya adalah 15 Agustus 2051.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Direktur SUN Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengungkapkan, menjelang lelang SUN hari ini, market bergerak volatile dipengaruhi penurunan credit rating beberapa bank di AS.
"Pelaku pasar juga menunggu pidato Pimpinan The Fed di Jackson Hole Symposium Jumat nanti," kata Deni dalam keterangan resminya, Selasa (22/8).
Meski begitu, penawaran masuk cukup baik sebesar Rp 34,6 triliun lebih tinggi dari lelang sebelumnya sebesar Rp 32,54 triliun. Meningkatnya permintaan investor tersebut didukung faktor positif dari pasar domestik.
"Antara lain postur RAPBN 2024 yang semakin sehat dengan defisit diproyeksikan turun menjadi Rp 522,8 triliun atau 2,29 persen dari PDB," tandasnya.