Pemerintah Raih Rp 19,3 Triliun dari Lelang 8 Seri Surat Utang Negara

1 November 2023 11:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Aditia Noviansyah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Aditia Noviansyah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah meraup Rp 19,3 triliun pada lelang delapan Surat Utang Negara (SUN) di 31 Oktober 2023. Delapan SUN yang dilelang adalah SPN12240201, SPN12240725, FR0101, FRSDG001, FR0100, FR0098, FR0097, dan FR0089.
ADVERTISEMENT
Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Deni Ridwan, mengungkapkan minat terhadap lelang SUN melonjak di tengah sikap wait and see investor menjelang pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve pekan ini.
Hal tersebut tercermin pada total penawaran masuk atau incoming bids yang tercatat naik menjadi Rp 35,87 triliun pada lelang 31 Oktober 2023 dari Rp 16,99 triliun pada lelang 17 Oktober 2023.
Deni mengatakan meningkatnya likuiditas perekonomian dan kinerja positif APBN per akhir September 2023, dan diterbitkannya seri baru SUN menjadi faktor yang mendukung lelang SUN kali ini.
Penerbitan SUN seri baru FR0101 dengan tenor 6 tahun sebagai calon SUN seri benchmark tenor 5 tahun untuk tahun 2024 mendapat sambutan positif, yang tercermin dari penawaran masuk senilai Rp 12,94 triliun atau 36,1 persen dari total penawaran masuk. Seri tersebut dimenangkan senilai Rp 10,45 triliun atau 54,14 persen dari total awarded bids alias penawaran yang dimenangkan.
ADVERTISEMENT
Jumlah penawaran dari investor asing meningkat mencapai Rp 4,86 triliun dari Rp 2,58 triliun pada lelang SUN sebelumnya. Mayoritas penawaran investor asing berada pada SUN bertenor 6 dan 11 tahun senilai Rp 3,47 triliun atau 71,4 persen dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan Rp 2,78 triliun atau 14,4 persen dari total awarded bids.
Mayoritas minat investor masih pada SUN berjangka waktu menengah sampai dengan panjang, khususnya SUN dengan tenor 6 dan 11 tahun. Jumlah penawaran masuk untuk kedua seri SUN tersebut mencapai Rp 19,54 triliun atau 54,48 persen dari total incoming bids, dan dimenangkan Rp14,55 triliun atau 75,38 persen dari total awarded bids.
Di samping itu, investor merespons positif penawaran seri FRSDG001, yang merupakan seri Sustainable Development Goals (SDGs) Bond yang ditawarkan di pasar domestik untuk melengkapi SDGs Bond yang diterbitkan di pasar global.
ADVERTISEMENT
Penawaran masuk untuk seri tersebut mencapai Rp 2,69 triliun atau 7,49 persen dari seluruh penawaran dan dimenangkan senilai Rp 1,65 triliun atau 8,55 persen dari total awarded bids.
Deni menyebut volatilitas pasar keuangan dalam beberapa waktu terakhir kembali secara umum mendorong kenaikan tingkat imbal hasil yang diminta investor pada lelang kali ini. Namun, untuk Surat Utang Tematik SDG seri FRSDG001, pemerintah dapat menerbitkan obligasi yang lebih rendah sekitar 10 bps dari secondary market hari sebelumnya.
Dengan mempertimbangkan imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, dan kondisi APBN terkini, pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran senilai Rp 19,3 triliun pada lelang SUN kali ini.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan kalender penerbitan SBN tahun 2023, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 14 November 2023.