Pemerintah Siapkan 6 Kawasan Ekonomi Khusus Industri Halal

24 November 2020 18:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi produk halal. Foto: Munady
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi produk halal. Foto: Munady
ADVERTISEMENT
Pemerintah tengah menyiapkan kawasan ekonomi khusus (KEK) untuk menggenjot industri halal. Ada enam kawasan khusus industri halal yang sudah disiapkan.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan Indonesia memerlukan pengembangan kawasan ekonomi khusus untuk menghasilkan produk halal.
"Kebetulan kami sedang mendesain. Memang belum selesai betul pengembangan berbagai kawasan khusus terkait industri halal ini," ujar Susiwijono dalam webinar mendorong pengembangan industri halal lewat UU Cipta Kerja, Selasa (24/11).
Susiwijono merinci, sebanyak dua kawasan saat ini sudah dalam proses verifikasi, yakni Kawasan Industri Modern Cikande di Serang, Banten, dan Kawasan Industri Safe N Lock di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sedangkan 4 kawasan industri halal yang sedang dalam tahapan persiapan pengembangan menuju industri halal, yakni Kawasan Industri Bintan Inti di Kepulauan Riau, Kawasan Industri Batamindo di Batam, Kawasan Industri Jakarta Pulogadung di DKI Jakarta, dan Kawasan Industri Surya Borneo Kalimantan Tengah.
Staf Ahli Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso. Foto: Nesia Qurrota A'yuni/kumparan
Selain 6 kawasan tersebut, Susiwijono mengatakan pemerintah juga berencana menambahkan klaster khusus halal di 15 kawasan ekonomi khusus yang sudah ada.
ADVERTISEMENT
"KEK sampai hari ini ada 15, yang sudah beroperasi penuh ada 11. Bisa saja nanti dibikin klaster-klaster di dalam KEK," ujarnya.
"Misalkan industri FnB dan kosmetik misalkan di KEK Kendal. Juga industri wisata halal, kita KEK wisata ada 4, Mandalika, Tanjung Lesung, Tanjung Kelayang dan Likupang, bisa saja kita bikin klaster wisata halal di sana," ujarnya.