Pemerintah Siapkan Insentif Angkutan Umum yang Beralih ke Kendaraan Listrik

7 November 2022 11:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus Listrik Zhongtong ukuran 6 meter ikuti acara touring Jakarta Bali. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bus Listrik Zhongtong ukuran 6 meter ikuti acara touring Jakarta Bali. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah masih terus membahas insentif yang cocok untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan insentif tak hanya diberikan ke produsen, tapi juga konsumen kendaraan listrik.
ADVERTISEMENT
Insentif juga akan diberikan ke angkutan umum yang mau konversi ke kendaraan listrik yang pembahasannya sudah selesai. Namun dia belum mau membeberkan detailnya.
“Kita rapat terus tentang mobil listrik bagaimana mikirin insentif agar (Indonesia) jadi market terbesar di Asia, karena di Thailand dan Vietnam bagus itu insentifnya," katanya pada acara peluncuran ‘Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai’ di Monas, Senin (7/11).
Secara keseluruhan, kata dia, insentif untuk konsumen dan angkutan umum yang beralih kendaraan listrik akan diumumkan secara resmi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Moeldoko juga menyebutkan bahwa peluncuran ini akan menjadi pembuktian bagi masyarakat yang masih meragukan performa kendaraan listrik, sekaligus komitmen pemerintah untuk melakukan konversi kendaraan BBM ke listrik.
Kementerian Perhubungan menggelar flag off touring kendaraan listrik berbasis baterai di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (7/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Konversi juga sudah kita pikirkan. Pemerintah sangat serius dalam hal ini, makanya ini event berani sekali menjawab pertanyaan masyarakat, ini bisa tidak sih motor jarak jauh? Ini bisa, bahkan sampai Bali. Ini inisiasi yang sangat luar biasa,” tutur Moeldoko,
ADVERTISEMENT
Ke depannya, insentif ini dinilai Moeldoko akan mempermudah akses masyarakat yang ingin memiliki kendaraan listrik, khususnya untuk para penggemar mobil dan motor yang berada di Indonesia.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya yang juga turut hadir dalam peluncuran tersebut mengatakan bahwa mobil listrik akan pertama dipakai secara masif pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tanggal 15-16 nanti. Ia mengaku bahwa sebagian besar kendaraan yang akan hadir pada acara tersebut merupakan kendaraan listrik.
“Mobil pemerintah, mobil patroli, semua kendaraan nanti di Bali sudah pakai mobil listrik. Insyallah nanti 2023 akan kita laksanakan semua mobil Dinas pakai kendaraan listrik,” kata Budi.