Penerima Kartu Prakerja Mencapai 13,4 Juta Orang, Ini Rinciannya
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan program Kartu Prakerja telah menyasar sebanyak 13,4 juta peserta di seluruh kabupaten/kota Indonesia. Program ini pertama kali diluncurkan sejak bulan April 2020.
ADVERTISEMENT
"Jumlah tersebut bukan hanya angka, namun ini adalah sumber daya manusia yang luar biasa," ujar Airlangga dalam video sambutannya pada Dua Tahun Perjalanan Kartu Prakerja, Rabu (27/7).
Airlangga menjelaskan, dari total 13,4 juta penerima program Kartu Prakerja , sekitar 16.908 orang berasal dari kabupaten Merauke, Sabang 1,653 orang, hingga Kepulauan Talaud sebanyak 2.924 orang.
Tidak hanya itu saja, jumlah penerima tersebut seimbang antara laki-laki dan perempuan, termasuk penerima disabilitas, orang tua serta peserta dengan pendidikan terakhir sekolah dasar.
"Program Kartu Prakerja terbukti inklusif seperti agenda pembangunan berkelanjutan SDGs yakni living no one behind," kata Airlangga.
Hal tersebut terbukti melalui penelitian yang dilakukan oleh J-PAL Southeast Asia, BKF, Bank Dunia, BPS hingga CSIS. Adapun, Kartu Prakerja terbukti positif memberikan dampak terhadap learning, keberkerjaan, kewirausahaan, pendapatan, ketahanan pangan dan inklusi keuangan para penerima.
ADVERTISEMENT
"Semoga program Kartu Prakerja dapat menyediakan pelajaran berharga bagi kita semua dan tentu ini bisa direplikasi untuk model pembangunan di berbagai negara lain," ujarnya.