Pengakuan Luhut soal Anak Buahnya jadi Calon Kuat Kepala SKK Migas

2 Desember 2018 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi SKK Migas. (Foto: Dok. SKK Migas)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi SKK Migas. (Foto: Dok. SKK Migas)
ADVERTISEMENT
Ridwan Djamaluddin, salah seorang deputi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan, disebut-sebut menjadi calon kuat Kepala SKK Migas. Selain nama Ridwan, nama mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto juga diunggulkan.
ADVERTISEMENT
Pelantikan pejabat Kepala SKK Migas dijadwalkan akan dilakukan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, pada Senin (3/12) besok. Tapi Jonan menolak mengungkap identitas pejabat yang akan dilantiknya itu.
Sementara menanggapi informasi bahwa Ridwan Djamaluddin akan dilantik sebagai Kepala SKK Migas, Luhut mengaku belum tahu. “Belum tahu saya. Belum tahu (kabar dari Istana),” kata Luhut yang ditemui di acara pameran ikan hias Nusatic 2018, di ICE BSD, Tangerang, Minggu (3/12).=
Menurutnya, dia juga belum mendapatkan informasi apa-apa dari Istana.
Ridwan Djamaluddin saat ini menjabat Deputi III Bidang Infrastruktur di kementerian yang dipimpin Luhut. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Deputi Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam di Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) sejak 2010. 
Menko Bid. Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menko Bid. Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Ridwan sendiri merupakan lulusan Geologi ITB. Pendidikan S2 dan S3 nya ditempuh di luar negeri dengan jurusan yang sama. Di Kemenko Kemaritiman, Ridwan banyak berkutat dengan pembangunan infrastruktur kemaritiman, termasuk perkembangan pembangunan Blok Masela di Maluku yang menjadi salah satu proyek besar hulu migas di Indonesia. 
ADVERTISEMENT
Saat ditanya soal kemampuan Ridwan di bidang migas dan kemungkinan anak buahnya akan dilantik pada Senin besok, Luhut meminta untuk menunggu saja.
“Ya kita lihat saja nanti,” kata dia sambil tersenyum dan langsung masuk ke mobilnya.
Sementara itu konfirmasi kumparan kepada Ridwan Djamaluddin, belum ditanggapi. Ridwan tak menjawab pertanyaan yang disampaikan melalui aplikasi pesan singkat.