Pengelola Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belajar Kelola TOD dari MRT

MRT Jakarta Lakukan Kerjasama Pengembangan SDM Bersama PT KCIC di Kantor MRT Jakarta, Senin (10/9). Foto: Abdul Latif/kumparan

PT MRT Jakarta sepakat melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) yang tidak lain adalah pengelola Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kedua perusahaan sepakat melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Transit Oriented Development (TOD).

"Banyak pengalaman yang bisa kami share dan kami terbuka. Oleh sebab itu, tahun 2021 (operasi kereta cepat KCIK) dua tahun ini kami siap untuk sharing pengetahuan mengenai apa-apa yang perlu dipersiapkan," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, saat sambutan di Kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (10/9)

Wiliam menambahkan sebagai pionir kereta bawah tanah, pada prinsipnya keduanya memiliki kesamaan yaitu mengoperasikan kereta. Oleh karena itu kerja sama ini akan menjadi upaya satu sama lain untuk saling memberikan masukan.

Adapun beberapa aspek informasi yang nantinya bisa dibagikan seperti pengoperasian kereta, kebiasaan perilaku masyarakat terhadap transportasi masal, lini bisnis dari non-kereta api yaitu periklanan.

Kereta yang akan dipakai sebagai Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Foto: Dok. PT KCIC

Sementara itu, Direktur Utama KCIC, Chandra Dwiputra, menambahkan sebagai pionir kereta cepat di Indonesia, pihaknya sangat membutuhkan pengalaman dari pengoperasian MRT Jakarta. Ia berharap dengan adanya kerja sama ini akan bisa sama-sama mengembangkan bisnis perkeretaapian, khususnya dari sisi sumber daya manusia.

"Kereta cepat sebagai pengembangan di Jawa Barat sehingga kerja sama ini komitmen dalam mewujudkan (perencanaan) matang (dan) terintegrasi," katanya.