Pengembangan Kendaraan Listrik Bisa Jalan Tanpa Menunggu Sumber Energi Bersih

24 Februari 2021 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengemudi saat melakukan pengisian di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
 Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengemudi saat melakukan pengisian di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus mendorong pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri. Selain bisa mengurangi konsumsi BBM, kendaraan listrik juga diharapkan bisa mengurangi emisi karbon karena menggunakan sumber listrik yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, batu bara masih menjadi sumber energi listrik paling besar. Penggunaan batu bara banyak diprotes aktivis karena dianggap merusak lingkungan.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, pengembangan kendaraan listrik tidak bisa menunggu energi bersih. Kedua program ini harus berjalan beriringan sambil terus meningkat pembangkit listrik dari energi terbarukan.
"Saya setuju, nanti sumber listriknya harus yang bersih tapi apakah kita harus menunggu listrik bersih dulu, baru nunggu mobil listrik jalan? Nah sekarang kita proses dua-duanya," kata dia dalam diskusi Peran Energi Baru Terbarukan Untuk Mewujudkan Sustainable City di Indonesia, Rabu (24/2).
Dirjen EBTKE, Dadan Kusdiana Foto: Edy Sofyan/kumparan
Menurut Dadan, meskipun 65 persen sumber energi nasional disumbang dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang bahan bakarnya batu bara, tapi kalau listriknya diisi ke mobil listrik tetap lebih ramah lingkungan dibandingkan pakai BBM.
ADVERTISEMENT
Saat ini, sejumlah PLTU sudah menggunakan teknologi ultra supercritical yang dinilai efisien dalam memproduksi listrik. PLTU Cilacap Jawa 8 berkapasitas 1.000 megawatt (MW) dan PLTU Jawa 7 berkapasitas 1.000 MW merupakan dua pembangkit yang menggunakan teknologi ini.
Pemerintah juga terus mendorong penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap yang bisa dipasang di rumah-rumah warga. Listrik yang dihasilkan dari matahari ini bisa digunakan untuk bahan bakar kendaraan listrik dan mengisinya di rumah.