Penggagas Prakerja.org: Ini Kritik, Tak Perlu Keluar Rp 5,6 T untuk Pelatihan

20 Mei 2020 11:30 WIB
comment
36
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situs Prakerja.org. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Situs Prakerja.org. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Penggagas platform pelatihan online gratis prakerja.org, tak ingin disebut sebagai tandingan program Prakerja besutan pemerintah. Namun, lebih pada upaya kritik bagi pemerintah.
ADVERTISEMENT
Kritik salah satunya soal alokasi dana pelatihan Prakerja senilai Rp 5,6 triliun yang semestinya bisa jadi dana BLT bagi masyarakat yang kini banyak kesulitan terdampak COVID-19.
Salah satu inisiator Prakerja.org, Largo Andrianto, menceritakan harapannya agar dana BLT itu sepenuhnya diberikan kepada masyarakat secara utuh tanpa ada kewajiban dan pemotongan apa pun. Apalagi, pemotongan cukup fantastis.
"Kami sama sekali tidak tertarik menjadi 'tandingan' prakerja.go.id atau website atau aplikasi sejenis dari mana pun. Yang kami lakukan adalah bentuk kritik dan seruan kepada pemerintah dan masyarakat luas agar dana BLT yang dimasukan dalam program Kartu Prakerja sepenuhnya diberikan kepada masyarakat," ujar Largo kepada kumparan, Rabu (20/5).
Menurut Largo, prakerja.org dibangun bersama kawan-kawan inisiator lainnya untuk memberikan contoh nyata berbentuk website dan sarana pelatihan online tanpa dipungut biaya.
ADVERTISEMENT
Sehingga, apabila pemerintah ingin membekali masyarakat penerima BLT dengan pelatihan, dapat diupayakan dengan membangun sarana pelatihan online gratis, tidak dengan menganggarkan dana yang memotong anggaran BLT.
"Dengan demikian, masyarakat dapat menerima dana BLT secara penuh," tegasnya.
Dia menekankan, para inisiator prakerja.org tidak berminat bergabung dalam program pemerintah. Dia menegaskan prakerja.org dibangun atas dasar gotong royong berbagai kalangan untuk membantu masyarakat tanpa mengambil keuntungan.
"Kami sangat senang apabila pemerintah membatalkan program yang berbayar tersebut, dan menggantinya dengan fasilitas gratis dengan memberdayakan kementerian-kementerian terkait, atau partisipasi masyarakat luas dengan tidak membebani anggaran negara, khususnya anggaran BLT ini," ujarnya.
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Dalam laman prakerja.org pun telah jelas disebutkan, prakerja.org tidak mengutip biaya apa pun dan tidak menarik keuntungan komersial, serta tidak memberikan insentif apa pun kepada pihak manapun terkait konten yang dipublikasikan melalui prakerja.org.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, admin laman tersebut juga menyatakan, jika ada pendapatan prakerja.org misalnya dari iklan, donasi, atau pun pendapatan lainnya, maka pendapatan itu akan dipergunakan seluruhnya untuk pembiayaan operasional prakerja.org.
Ada lima klasifikasi besar jenis pelatihan yang bisa diikuti di prakerja.org. Yakni Wirausaha dan Ide Bisnis, Pengembangan Diri, Bisnis dan Keuangan, Teknologi dan Software, serta Bisnis Digital. Ada juga kelas training yang diberikan secara live.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!