Pengguna Jenius Tembus Hampir 4 Juta per Juni 2022

Karyawan menunjukan aplikasi produk Jenius Bank BTPN. Foto: Dok. Istimewa

PT Bank BTPN mengumumkan pertumbuhan registered user atau pengguna yang terdaftar di Jenius hampir menembus 4 juta nasabah hingga akhir Juni 2022 atau semester I 2022.

Head of Digital Banking Bank BTPN Irwan Tisnabudi mengatakan, total pengguna Jenius di semester I 2022 sebesar 3.995.013 nasabah, tumbuh 19 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari 3.345.061 nasabah per Juni 2021.

"Pertumbuhannya tahun ini sangat baik, bahkan kalau sesuai dengan prediksi kami di tahun 2022 ini, nasabah baru yang akan kita bukukan itu sudah hampir sama dengan total nasabah yang kita bukukan tahun lalu," jelasnya saat konferensi pers, Selasa (2/8).

Irwan menjelaskan pertumbuhan pengguna Jenius naik seiring melonggarnya pembatasan aktivitas atau PPKM selama pandemi COVID-19. Hal ini membuat banyak nasabah masuk melalui offline channel.

"Masih banyak nasabah potensial Jenius yang masuk melalui offline channel. Pada saat PPKM ditutup, traffic-nya sangat menurun drastis," ungkapnya.

Dia pun optimistis pertumbuhan Jenius akan semakin besar di tahun ini, sehingga kontribusi Bank BTPN untuk memberikan layanan life financial solution semakin besar kepada masyarakat.

"Semakin banyak orang pakai Jenius apalagi di era digitalisasi dan era pandemi ini, kita berharap memberikan kontribusi terhadap layanan digital finance yang lebih baik lagi," pungkas Irwan.

Direktur Utama BTPN, Ongki Wanadjati Dana telah menargetkan jumlah nasabah bank digital Jenius bisa menembus 5 juta pengguna di tahun 2022.

"Kita juga ada target mudah-mudahan dalam jangka menengah ini kita terus scale up jumlah nasabah, dalam waktu dekat bisa mencapai 5 juta nasabah," ujar Ongki saat konferensi pers, Kamis (24/2).

Jenius Salurkan Kredit Digital Rp 600 M di Semester I 2022

Head of Digital Banking Bank BTPN Irwan Tisnabudi. Foto: Dok. Istimewa

Dalam kesempatan tersebut, Irwan juga mengungkap realisasi penyaluran kredit digital (digital lending) Jenius sebesar Rp 600 miliar per Juni 2022. Realisasi ini tumbuh 148 persen (yoy).

Bank BTPN juga mencatat, funding balance (Dana Pihak Ketiga/DPK) yang dikelola Jenius menunjukkan kenaikan sebesar 12 persen (yoy) menjadi Rp 17,3 triliun dari Rp 15,4 triliun di akhir Juni 2022.

Meski begitu, Irwan mengungkap realisasi jumlah transaksi Jenius lebih kecil dari ekspektasi perkembangan transaksi selama satu tahun terakhir. Hal ini lantaran pengenaan feasible atau biaya langganan sejak Januari 2021.

Walaupun jumlah transaksi menurun, Irwan menyebutkan volume transaksi Jenius masih tetap bertumbuh antara 15-20 persen (yoy). Dia berharap transaksi Jenius semakin tumbuh di semester II 2022 nanti.

"Kita proyeksikan total volume transaksi Jenius bisa berkembang antara 15-20 persen dibandingkan tahun lalu," tandas Irwan.