Pengumuman! The Fed Naikkan Lagi Suku Bunga Acuan 50 Bps

15 Desember 2022 6:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Cadangan Federal Jerome Powell berbicara pada konferensi pers setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Cadangan Federal Jerome Powell berbicara pada konferensi pers setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, kembali menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) menjadi kisaran target 4,25 persen hingga 4,5 persen pada Rabu (14/12).
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Kamis (15/12), tujuan The Fed menaikkan suku bunga untuk mengejar inflasi ke target 2 persen. Sepanjang 2022, The Fed sudah menaikkan suku bunga sebesar 425 bps.
"Kami akan mempertahankan target inflasi kami di 2 persen. Kami akan menggunakan alat kami untuk mendapatkan inflasi kembali ke 2 persen," kata Ketua Fed, Jerome Powell pada konferensi pers, Rabu (14/12).
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau fed fund rate akan tetap agresif mengerek suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) di Desember 2022. Hal tersebut guna meredam tingginya angka inflasi imbas berlanjutnya ketegangan geopolitik yang memicu fragmentasi ekonomi, perdagangan, juga investasi.
"Kita masih lihat penguatan dolar luar biasa, dan suku bunga Amerika masih akan naik lagi Desember diperkirakan 50 bps atau 0,5 persen," kata Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Wilayah Bali Nusra, Jumat (9/12).
ADVERTISEMENT
Destry menilai, situasi global di tahun 2023 tidak bisa diprediksi. Bahkan di tahun 2023 mendatang, Destry memproyeksi The Fed masih tetap agresif. "Jadi ini kondisi yang memang global kita enggak bisa berharap banyak. Kekuatan kita di domestik," terang Destry.