Pengusaha Berharap Presiden Baru 2024 Bisa Bikin Iklim Bisnis Kondusif
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPN Apindo) Shinta Kamdani menyampaikan harapan pengusaha untuk Presiden di tahun 2024 usai kepemimpinan di era Jokowi berakhir.
ADVERTISEMENT
Shinta mengamati regulasi usaha sudah banyak dilakukan pemerintah namun tantangannya masih besar, sehingga hal ini menjadi pekerjaan rumah presiden berikutnya.
“Yang tadi saya katakan, kita mau iklim usaha yang kondusif. Tentu saja kebijakan ini harus kebijakan yang bisa membantu pengembangan dari segi ekonomi,” tutur Shinta usai pengukuhan DPN Apindo di Kempinski Grand Ballroom, Senin (31/7).
“Jadi pemerintah sebetulnya arahnya udah benar, reformasi struktural yang dilakukan melalui UUCK luar biasa, cuma kita harus mengawal dari segi implementasinya dan ini yang sedang kita lakukan bersama-sama dengan pemerintah,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Shinta melihat banyak sekali kebijakan di era Jokowi yang perlu dilanjutkan. Apindo mendukung kebijakan hilirisasi yang selalu dilontarkan Jokowi.
“Kebijakan-kebijakan yang berkaitan misalnya dengan yang hubungannya sekarang pemerintah mau ke arah hilirisasi ya itu harus kita dukung, dan itu memang bermanfaat. Jadi kita bagaimana bisa membantu pemerintah untuk masuk dalam rantai pasoknya itu, jadi tidak bisa hanya di hulunya saja tapi juga di hilir,” tambah Shinta.
Dengan begitu, kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan industrialisasi sangat penting. Indonesia tidak bisa berbuat apa-apa jika negara Tanah Air bukan kunci pemain hilirisasi.
Dalam acara pengukuhan, Jokowi mengingatkan para pengusaha agar berhati-hati dalam memilih pemimpin. Sebab, kepemimpinan 2024-2034 menentukan Indonesia akan melompat maju atau tidak.
ADVERTISEMENT
“Saya sampaikan saya ulang di mana-mana kepemimpinan di 2024. Kepemimpinan nasional di 2024, di 2029, di 2034 itu sangat menentukan Indonesia ini melompat maju atau tidak. Jadi hati-hati memilih pemimpin kita. Siapa? Siapa yang kita pilih? Kedaulatan ada di tangan rakyat,” kata Jokowi.