Pengusaha Hotel Restoran Minta Pemerintah Larang Kunjungan Turis China

25 Januari 2020 11:31 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Turis China Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Turis China Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mulai khawatir pencemaran virus corona semakin luas. Diketahui, virus corona berasal dari daerah Wuhan, China yang mulai menyebar sejak Desember 2019.
ADVERTISEMENT
Ketua PHRI Hariyadi Sukamdani meminta pemerintah segera melarang turis asal China untuk melakukan kunjungan ke Indonesia sementara waktu.
"Harus mengisolasi (turis) dari China. Artinya paling tidak scanner harus jalan di airport. Di Rusia sudah melakukan travel ban," katanya kepada kumparan, Sabtu (25/1).
Hariyadi juga meminta, pemerintah harus segera menerapkan scanner ketat di setiap airport. Sebab menurutnya, masih ada airport yang belum menerapkan scanner kepada para pelancong asing.
Ilustrasi Turis Asal China Foto: Shutter Stock
"Kalau menurut saya kita masih tenang-tenang aja. Di airport kita tuh enggak, masih tenang-tenang aja protokol penanggulangan nyebar kayak gini harus cepat dilakukan," tegasnya.
Dengan kekhawatiran tersebut, Hariyadi memperkirakan, akan ada penurunan keterisian hotel dan restoran dengan adanya isu virus corona. Sayangnya ia belum mendata secara rinci berapa penurunan yang akan terjadi.
ADVERTISEMENT
"Kalau turis pasti ada dampak (turun)," jelasnya.
Hingga Sabtu (25/1), virus corona telah menyebar ke berbagai negara seperi Prancis, Australia, Thailand, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat dan di seluruh China, termasuk Beijing. Bahkan salah satu dokter yang menangani virus corona, Liang Wudong, dikabarkan meninggal dunia.