news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pengusaha Semringah Jokowi Mau Bentuk Kementerian Investasi

10 April 2021 14:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo. Foto: BPMI Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo. Foto: BPMI Setpres
ADVERTISEMENT
Para pengusaha menyambut baik rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Kementerian Investasi. Hal ini diharapkan menjadi terobosan agar laju investasi semakin meningkat di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Juan Permata Adoe mengatakan, selama ini antara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan kementerian teknis terkait sering tidak sinkron. Sehingga hal ini menyulitkan para penanam modal.
“Sekarang ini simpul kementerian enggak bisa match, nanti aturan sektoral. Mau masuk di BKPM, nanti aturan Kemenperin, Kemendag, beda lagi. Ya daftar hanya sekadar daftar di BKPM, selanjutnya masuk kementerian beda lagi,” ujar Juan dalam diskusi virtual Radio Smart FM bertema “BKPM Jadi Kementerian Investasi?,” Sabtu (10/4).
Gedung BKPM Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Dia melanjutkan, selama ini peranan BKPM juga tak bisa menjamin investor akan mendapat dukungan pemerintah, khususnya dalam suplai bahan baku. Padahal, kata Juan, BKPM seharusnya bisa menjembatani kebutuhan pelaku usaha dan birokrasi pemerintah.
ADVERTISEMENT
“Peranan BKPM ini tidak bisa menjamin investor akan dapat dukungan pemerintah. Misalnya kami investasi Rp 1 triliun, perlu tenaga kerja 1.000 orang, apakah supply chain kita dijamin? Ini yang selalu diperdebatkan,” katanya.
Untuk itu, Juan berharap adanya Kementerian Investasi nantinya dalam menyelesaikan problem tersebut. Dengan status BKPM yang akan diubah menjadi kementerian, diharapkan tak ada lagi benturan peraturan dengan kementerian lainnya.
“Karena masing-masing kementerian selama ini tupoksinya berbeda, sehingga dengan adanya Kementerian Investasi kita harapannya sama gitu, bisa match, dari mulai mau masuk sampai sektoral ke kementerian teknis nyambung,” tambahnya.