Pengusaha Tekstil RI Cari Alternatif Bahan Baku Selain China

11 Februari 2020 11:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pekerja saat membuat kain dengan alat tenun. Foto:  ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pekerja saat membuat kain dengan alat tenun. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) saat ini tengah kesulitan mendapatkan bahan baku untuk kebutuhan ekspor dari China. Sebab meluasnya virus corona membuat pelabuhan diperketat hingga menyetop aktivitas impor.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal API, Rizal Rakhman mengaku akan mencari alternatif lain jika pencarian bahan baku dari China semakin sulit. Bahkan saat ini dia sudah berencana mencari supplier dari negara lain untuk menyuplai bahan baku tekstil.
"Stok (yang ada bertahan) sebulan sampai dua bulan. Kalau berlanjut supplier dari negara lain konsekuensi harga pasti lebih tinggi," katanya kepada kumparan, Selasa (11/2).
Ilustrasi pabrik tekstil. Foto: Getty Images
Rizal menyampaikan, beberapa negara yang bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan bahan baku tekstil yaitu seperti India, Jepang hingga Korea Selatan.
"Tergantung kalau kayak benang ada India, kalau untuk supplier Korea-Jepang spare part," imbuhnya.
Rizal berharap, persoalan virus corona bisa segera terselesaikan. Ia pun mengakui salah satu tantangan yang saat ini dihadapi oleh para pengusaha yaitu tidak ada kepastian persoalan virus corona bisa terselesaikan berapa lama.
ADVERTISEMENT
"Tapi dengan adanya virus corona pasti ada koreksi (ekspor). Ini persoalan darurat sampai kapan itu persoalannya, itu yang menyebabkan kita enggak punya kepastian," beber Rizal.