Penjelasan BEI Soal IPO Nara Hotel Internasional Ditunda

Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya angkat bicara soal penundaan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) PT Nara Hotel Internasional Tbk. Sedianya, IPO Nara Hotel akan dilakukan pagi ini, Jumat (7/2).

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengakui, pihaknya menerima komplain tentang kejanggalan masa penawaran umum Nara Hotel.

“Ada yang komplain dari para nasabah yang mungkin kita mesti hati-hati melihatnya. Oleh karena ini, ini bukan pembatalan tapi penundaan dulu,” ungkap Inarno di Main Hall BEI, Jakarta, Jumat (7/2).

Pembukaan perdagangan saham oleh Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kedua kanan) dan Direktur Utama BEI Inarno Djajadi (kedua kiri), Jakarta, Selasa (28/1). Foto: Selfy Momongan/kumparan

Menurut Inarno, investor protes karena merasa ada ketidakadilan dalam proses pooling atau masa penawaran umum. Meski demikian, Inarno tak menjelaskan secara rinci maksud ketidakadilan tersebut.

“Mungkin kelihatannya nasabah yang pooling itu komplain karena ada apa ya, ada ketidakadilan lah. Tapi detailnya saya juga belum tahu kira-kira itu,” ujar Inarno.

Kini pihak BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah melakukan investigasi untuk mencari tahu permasalahan sebenarnya.

Menurut Inarno, jika terbukti terjadi pelanggaran, pihaknya akan melakukan penindakan. Untuk saat ini, Inarno mengaku belum tahu hingga kapan IPO Nara Hotel ditunda. Kejadian pembatalan IPO saat H-1 baru pertama kali terjadi di BEI.