Penjelasan Hutama Karya soal Crane Jatuh di Matraman
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah crane pada proyek jalur kereta api jarak jauh double-double track (DDT) di Matraman, Jakarta Timur, ambruk. Peristiwa itu terjadi Minggu (4/2) sekitar pukul 05:00 WIB dan menyebabkan empat orang pekerjanya tewas.
ADVERTISEMENT
“Kami menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban atas kejadian ini. Kami juga pastikan keluarga korban mendapatkan segala kompensasi dan santunan yang sudah menjadi haknya,” ujar Adjib dalam pernyataan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com) Minggu (4/2).
Meski begitu, Adjib tak merinci berapa nominal kompensasi yang akan diberikan kepada keluarga korban.
Sementara itu untuk menyelidiki penyebab kejadian ini, Hutama Karya bekerja sama dengan Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) dari Kementerian PUPR untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
Perseroan, kata Adjib, juga bekerja sama dengan kepolisian untuk membuat pengamanan dalam radius 300 meter di seputar lokasi kejadian. Selain itu, mereka juga memastikan semua peralatan dalam kondisi stabil agar tak membahayakan masyarakat sekitar lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
“Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak berada di dekat lokasi, supaya proses penanganan berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi semua. Kami akan bekerja sama dengan Komite Kelamatan Konstruksi (KKK) dari Kementerian PUPR untuk melakukan investigasi lebih lanjut,” ujarnya.