Pensiunan Menteri: Terima hingga Meninggal dan Diteruskan ke Pasangan

16 Oktober 2019 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pensiunan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pensiunan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri akan menerima uang pensiun sampai ia meninggal. Setelah itu, uang pensiun juga masih diteruskan kepada pasangan.
ADVERTISEMENT
Direktur Operasional PT Taspen Ermanza mengatakan, ketetapan itu bisa tidak berlaku, hanya ketika seorang mantan menteri pindah kewarganegaraan atau dicabut hak pensiunnya oleh pengadilan.
"Apabila penerima pensiun menteri meninggal dunia maka janda atau dudanya dari menteri berhak atas pembayaran pensiun duda atau janda," ujar Ermanza kepada kumparan, Rabu (16/10).
Terkait itu, pensiunan menteri perempuan dan laki-laki mempunyai perbedaan. Ia menjelaskan, misalnya pensiunan menteri laki-laki meninggal, maka uang pensiunannya akan diserahkan ke janda. Apabila, janda itu menikah kemudian bercerai maka ia masih bisa mengklaim uang pensiunan suami menterinya.
Ilustrasi dana pensiun Foto: Shutterstock
"Pada saat disetop dialihkan ke anaknya, kalau masih ada anaknya, kalau enggak ya setop. Tapi kalau dia cerai, dia dapat meneruskan pensiun yang lama. Dia melapor kembali bahwa dia sudah cerai, dan pensiunnya terbit kembali," kata dia.
ADVERTISEMENT
Definisi anak yang mendapat uang pensiun ini adalah berusia tidak lebih dari 21 tahun dan bisa maksimal 25 tahun apabila ia masih bersekolah. "Dua anak maksimal yang ditanggung," imbuhnya.
Namun sebaliknya, duda menteri perempuan yang telah meninggal dan menikah lagi kemudian bercerai tidak bisa mengklaim.
"Kalau pensiunnya adalah wanita, kalau pensiun wanita, Aminah misalnya suaminya Amir, pada saat Aminah meninggal beralih lah menjadi pensiun duda, Amir mendapatkan pensiun duda atas nama Aminah, tapi pada saat Amir kawin lagi, pensiunnya disetop sama kayak Aminah tadi. Tapi pada saat dia cerai kembali, tidak boleh lagi dibayarkan pensiunnya, artinya di sini pemerintah melindungi wanita," tuturnya.