Penyebab Harga Daging Ayam Naik Turun Versi Satgas Pangan

16 Juni 2021 17:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daging ayam yang dijual untuk persiapan Ramadhan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Daging ayam yang dijual untuk persiapan Ramadhan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Harga daging ayam yang fluktuatif setiap tahun kerap menimbulkan persoalan baik di konsumen maupun produsen. Persoalan harga daging ayam yang tak stabil ini merupakan fenomena yang berulang-ulang setiap tahun.
ADVERTISEMENT
Kepala Satgas Pangan Helfi Assegaf mengatakan, berdasarkan pengamatannya di lapangan terdapat perusahaan dan peternak baru yang belum terdaftar. Hal ini membuat perhitungan produksi dan konsumsi tidak akurat.
“Rupanya perusahaan baru, peternak baru belum terdaftar dengan baik. Ini harus dijelaskan siapa yang tanggung jawab dengan ini dan siapa yang komunikasikan ini dan apakah sudah dilaporkan,” katanya saat Webinar Rembuk Nasional 2021, Rabu (16/6).
Helfi melanjutkan, ketidaksesuaian data di lapangan dan data pemerintah akan menyebabkan manipulasi data. Dengan demikian, saat ini untuk melaporkan data pertumbuhan peternak dan perusahaan agar diinput melalui sistem.
“Tolong input data sesuai dengan sistem yang sudah ada melalui aplikasi dan ini akan kita kontrol terus. Kita akan cocokan dengan fisik di lapangan apakah sesuai atau tidak,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terjadinya masalah gagal panen turut membuat arus distribusi ke pasar terhambat. Sehingga harga di tingkat konsumen tidak stabil.
“Ini masalah yang perlu kita antisipasi. ini yang perlu kita tinjau bersama sehingga anggota-anggota kami di lapangan setiap ada tricking distribusi (tidak terjadi masalah),” tutupnya.