Per 30 Juni 2020, BCA Restrukturisasi Kredit Rp 69,3 Triliun

27 Juli 2020 17:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA saat Laporan Keuangan Triwulan III 2019 BCA di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (28/10/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA saat Laporan Keuangan Triwulan III 2019 BCA di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (28/10/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Selama periode Maret sampai dengan Juni 2020, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau Bank BCA menyatakan telah memproses pengajuan restrukturisasi kredit sebesar Rp 115 triliun atau sekitar 20 persen dari total portofolio kredit yang berasal dari 118.000 nasabah. Dari total pengajuan tersebut, sebesar Rp 69,3 triliun telah disetujui.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan restrukturisasi ini dilakukan untuk membantu nasabah yang terdampak pandemi COVID-19.
“Itu sudah kita lakukan karena akan bisa memberatkan nasabah. Selama PSBB mereka banyak yang enggak jualan, ada beberapa yang normal tapi ada juga yang enggak normal. Mereka itu kita support. Restrukturisasi itu bagus sekali. Tapi kita lihat satu-satu, kalau berdampak kita bantu,” ungkap Jahja dalam konferensi pers virtual, Senin (27/7).
Analyst Meeting Bank BCA Periode Tahun 2019 di Hotel Kempinski, Jakarta (20/2). Foto: Abdul Latif/kumparan
Jahja merinci, per 30 Juni 2020, total kredit yang telah selesai direstrukturisasi tercatat sebesar Rp 69,3 triliun. Angka tersebut setara dengan 12 persen dari total portofolio kredit. Namun Jahja mengatakan pihaknya memprediksi ke depan permintaan restrukturisasi masih akan meningkat.
Menurut Jahja permintaan relaksasi cicilan kredit ini akan mencapai 30 persen dari total kredit perseroan.
ADVERTISEMENT
“Kami melihat adanya kemungkinan peningkatan kredit yang direstrukturisasi hingga 20-30 persen dari total portofolio kredit, yang berasal dari 200.000-250.000 nasabah,” ujarnya.
Adapun sepanjang semester I 2020, kredit BCA tumbuh sebesar 5,3 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 595,1 triliun pada Juni 2020. Pertumbuhan ini ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi sebesar Rp 257,9 triliun, meningkat 17,7 persen yoy. Sementara itu, kredit komersial dan UKM turun 0,9 persen yoy menjadi Rp 184,6 triliun.
Pada portofolio kredit konsumer, KPR tumbuh flat 0,3 persen yoy menjadi Rp 91,0 triliun sedangkan KKB turun 11,9 persen yoy menjadi Rp 42,5 triliun. Saldo outstanding kartu kredit turun 18,6 persen yoy menjadi Rp 10,6 triliun akibat penurunan konsumsi domestik. Total portofolio kredit konsumer juga turun 5,1 persen yoy menjadi Rp 146,9 triliun.
ADVERTISEMENT
Sepanjang semester I 2020, BCA mencatatkan laba bersih sebesar Rp 12,2 triliun. Angka ini turun 5 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 12,9 triliun.