Per November 2019, BNP2TKI Salurkan 188.535 TKI

30 Desember 2019 17:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Palaksana Tugas (Plt) Kepala BNP2TKI, Tatang Budie Utama Razak di Kantornya Saat Paparan Capaian Akhir Tahun 2019, Jakarta, Senin (30/12). Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Palaksana Tugas (Plt) Kepala BNP2TKI, Tatang Budie Utama Razak di Kantornya Saat Paparan Capaian Akhir Tahun 2019, Jakarta, Senin (30/12). Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) melaporkan kinerja sepanjang tahun 2019 di Kantor Pusat, Jakarta Selatan, Senin (30/12).
ADVERTISEMENT
Plt Kepala BNP2TKI, Tatang Budie Utama Razak, menyampaikan hingga November 2019 BNP2TKI telah menyalurkan 188.535 Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Realisasi penyaluran tersebut di atas target yang dipatok pada tahun ini sebanyak 170.500 TKI.
"Masih didominasi pembantu rumah tangga," katanya saat konferensi pers capaian akhir tahun 2019 di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (30/12).
Palaksana Tugas (Plt) Kepala BNP2TKI, Tatang Budie Utama Razak di Kantornya Saat Paparan Capaian Akhir Tahun 2019, Jakarta, Senin (30/12). Foto: Abdul Latif/kumparan
Secara umum berdasarkan data yang dipaparkan, hingga November 2019 sebanyak 80.762 TKI indonesia bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Sementara 54.459 TKI bekerja sebagai pengasuh sisanya bekerja sebagai operator, pekerja perkebunan, pekerja konstruksi dan lain sebagainya.
Selain itu, terkait pemulangan TKI yang bermasalah, pihaknya menjelaskan telah memulangkan sebanyak 8.072 TKI hingga November 2019. Angka tersebut di bawah target yang dipatok yaitu 19.800 TKI.
ADVERTISEMENT
"Berarti bagus dong, kan semakin sedikit orang yang bermasalah berarti semakin sedikit masalah yang ada," imbuhnya.
Sementara secara tahunan sejak 2014 hingga 2019 BNP2TKI telah menyalurkan sebanyak 1.785.915 TKI ke berbagai negara. Adapun 50,92 persen bekerja di sektor formal. Sementara 49,07 persen bekerja di sektor nonformal.