Per September, PNM Sudah Salurkan Dana Rp 15,3 Triliun ke Nasabah

Ilustrasi Uang Rupiah. Foto: Getty Images

Kinerja PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM tetap positif di tengah pandemi COVID-19. Jumlah penyaluran di September atau kuartal tiga sudah mencapai Rp 15,3 triliun.

EVP Keuangan dan Operasional PT PNM, Sunar Basuki, mengungkapkan bahwa penyaluran ke nasabah PNM Mekaar di tahun 2020 memang sempat turun saat awal pandemi atau di Maret. Namun, memasuki masa pelonggaran PSBB sampai saat ini penyalurannya terus meningkat.

“Dari jumlah penyaluran di 2020 sampai September kalau kita lihat ada lonjakan tinggi dari Agustus ke September dari Rp 11,4 triliun menjadi Rp 15,3 triliun. Ini menunjukkan bahwa perkembangan terutama di September sangat signifikan di mana kita mencapai rekor juga dalam jumlah penyaluran,” kata Sunar saat konferensi pers secara virtual, Rabu (7/10).

Sunar yakin kondisi baik tersebut bakal terus berlangsung. Sehingga ia menargetkan di akhir tahun 2020 penyalurannya bisa mencapai Rp 25 triliun.

Target penyaluran tersebut memang meningkat dibanding beberapa tahun sebelumnya seperti di 2016 totalnya Rp 885 miliar, 2017 melonjak Rp 4,1 triliun, 2018 menjadi 10,3 triliun, dan 2019 mencapai Rp 20,1 triliun.

“Kita estimasi di akhir tahun 2020 akan mencapai lebih dari Rp 25 triliun,” ujar Sunar.

Banyaknya jumlah penyaluran tersebut tentu berhubungan dengan peningkatan nasabah PNM Mekaar. Jumlah nasabah di awal tahun 2020 baru 6.040.000. Namun, saat ini jumlahnya sudah mencapai 6,81 juta nasabah.

“Pada saat Juni, Juli itu pelonggaran PSBB ini sangat membantu pergerakan ekonomi atau pembiayaan Mekaar di mana mulai Juli jumlah nasabah tumbuh 6,17 juta, di Juni itu menjadi 6,39 juta dan kemarin tutup buku di kuartal tiga jumlah nasabah PNM Mekaar 6,81 juta,” tutur Sunar.