Peraturan Uni Eropa Jadi Peluang Petani Sawit Dapat Keuntungan Besar

19 September 2022 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT.Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5/2022). Foto: Syifa Yulinnas/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT.Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5/2022). Foto: Syifa Yulinnas/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekretaris Petani Kelapa Sawit (SPKS) mencermati peraturan Uni Eropa tentang produk dan komoditas terkait deforestasi menjadi peluang besar untuk mendapatkan keuntungan dari pasar Uni Eropa.
ADVERTISEMENT
Peraturan ini menunjukkan komunitas Eropa peduli, bahwa mereka tidak berkontribusi pada kerusakan hutan dan pelanggaran HAM di mana pun di dunia. Peraturan baru ini tidak hanya berlaku di dalam Uni Eropa, namun termasuk negara-negara pemasok di luar Uni Eropa.
"Untuk memanfaatkan momentum dan keuntungan dari peraturan ini, petani kelapa sawit Indonesia perlu dukungan dan bantuan dari pemerintah dan parlemen Uni Eropa, pemerintah Indonesia serta perusahaan dan pembeli minyak sawit. Upaya ini memenuhi persyaratan yang diminta seperti menerapkan ketelusuran dan tidak ada praktik deforestasi," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) SPKS Mansuetus Darto dalam keterangan tertulis, Senin (19/9).
Mansuetus mengatakan, petani sawit di bawah anggota SPKS mampu untuk membangun data penelusuran berdasarkan nama, alamat dan spasial. Hal ini juga sejalan oleh Kementerian Pertanian sementara membangun data petani sawit melalui kebijakan STDB (Surat Tanda Daftar Budidaya). Petani sawit anggota SPKS di Kalimantan juga sedang menerapkan Pendekatan Stok Karbon Tinggi.
ADVERTISEMENT
"SPKS juga mendukung kepemimpinan Parlemen Uni Eropa dan masyarakat Eropa dalam mengambil tanggung jawab atas deforestasi dan degradasi hutan yang disebabkan oleh komoditas. baik yang diimpor maupun diproduksi di Uni Eropa," katanya.
Mansuetus berharap agar peraturan terbaru ini dapat memastikan ketahanan jangka panjang mata pencaharian petani sawit Indonesia dengan pemberian insentif kepada petani. Untuk memastikan petani kecil adalah mitra yang adil di pasar serikat, petani kelapa sawit berharap isu kelapa sawit tidak dipolitisasi bagi sektor swasta yang masih erat dengan praktik illegal.
Strategi defensif yang sering dilakukan hanya untuk melindungi dan memelihara kepentingan-kepentingan tertentu. Pasalnya, lobi-lobi perdagangan minyak sawit yang sering dilakukan industri selama ini selalu bertentangan dengan kepentingan petani agar memiliki akses yang sama terhadap pasar.
ADVERTISEMENT
"Kami yakin, dengan proses ketelusuran dapat ikut berkontribusi perbaikan tata kelola sawit rakyat di Indonesia," sambungnya.