Percepat Transaksi, E-money Tol Akan Tersambung Kartu Debit dan Kredit

15 Oktober 2019 16:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemberlakuan transaksi tol non tunai Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
zoom-in-whitePerbesar
Pemberlakuan transaksi tol non tunai Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penerapan teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) atau bayar tol tanpa perlu berhenti tapping di gerbang tol dapat terlaksana pada 2020. Teknologi ini diharapkan percepat transaksi di gerbang tol.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Onny Widjanarko, mengatakan nantinya basis data alat pembayaran tol atau e-money diubah dari chip menjadi server.
"Uang elektronik yang cocok untuk ini adalah server based, ada perubahan," katanya dalam Konferensi Pers Bulan Inklusi Keuangan di Restoran Madame Delima, Jakarta, Selasa (15/10).
Dia menambahkan, nantinya server yang terhubung pada uang elektronik akan tersambung dengan kartu debit atau kartu kredit pengguna.
Tujuannya agar ketika saldo tak mencukupi saat melintasi tol, uang yang ada di kartu kredit atau debit yang nantinya akan terpotong.
Pemberlakuan transaksi tol non tunai Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
"Nanti akan terhubung ke kartu debit atau kredit. Jadi kalau saldonya (uang elektronik) kurang, jalan terus," ungkap Onny.
Saat ini, menurut dia, Kementerian PUPR dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah menentukan teknologi yang cocok untuk diterapkan dalam MLFF.
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia juga masih menunggu teknologi yang akan ditetapkan, sebelum membuat kebijakan soal alat pembayaran MLFF.
"Tapi sekarang ini sudah uji coba kok. Teknologinya masih d‎icari yang mana yang terbaik," ujarnya.