Perdana Masuk Bursa, Saham Bukalapak Melesat 24,71 Persen

6 Agustus 2021 11:11 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bukalapak.
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bukalapak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Startup unicorn Bukalapak resmi melantai di bursa saham, Jumat (6/8). Hal ini ditandai dengan resminya PT Bukalapak.com Tbk masuk bursa dengan melakukan Initial Public Offering alias penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sesaat setelah mencatatkan diri, nilai saham berkode BUKA ini langsung melesat. Saham e-commerce ini pada awal penawaran dibuka dengan angka Rp 850 per saham.
Mengutip data RTI pada perdagangan Jumat hingga pukul 10.50 WIB, harga saham Bukalapak terpantau naik 24,71 persen atau 210 poin ke level Rp 1.060 per saham.
Adapun nilai transaksi sementara yang diperoleh dari IPO BUKA ini hingga pukul 10.50 WIB mencapai Rp 548,48 miliar dari 517,43 juta saham yang diperjualbelikan.
Hingga saat ini, Bukalapak sudah mencatatkan transaksi saham sebanyak 3.802 kali dan masih terus berjalan. Dengan melantai di bursa, Bukalapak mencatatkan diri sebagai unicorn perdana yang menjadi perusahaan publik di Indonesia serta di kawasan Asia Tenggara.
Logo Bukalapak. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
"Hari ini bersejarah di mana PT Bukalapak.com Tbk menjadi perusahaan teknologi unicorn pertama yang tercatat di BEI, sebagai salah satu penawaran umum perdana terbesar di Indonesia," kata Direktur Utama Bukalapak Rachmat Kaimuddin dalam acara seremoni virtual pencatatan saham perdana, Jumat (6/8).
ADVERTISEMENT
Pada aksi korporasi perdana ini, keseluruhan saham yang dilepas sebanyak 25.765.504.800 lembar saham dengan nilai Rp 50 per saham. Harga penawaran saham perdana ditetapkan Rp 850 per saham.
Adapun dana yang bisa dihimpun dari IPO ini sebesar Rp 21,9 triliun. Nantinya, dana segar tersebut bakal digunakan sebagai modal kerja Bukalapak dan anak usahanya.