Pergerakan Pemudik Diprediksi 193,6 Juta Orang, Bagaimana Stok BBM Pertamina?

28 Maret 2024 15:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Foto: Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, memastikan kondisi stok BBM dan LPG dalam kondisi aman selama periode mudik lebaran 2024.
ADVERTISEMENT
Pemerintah memprediksi pergerakan masyarakat saat mudik Lebaran 2024 secara nasional mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
"Kalau tahun lalu jumlah pemudik ada 123,8 juta, tahun ini pemudik akan mencapai 193,6 juta orang atau sekitar 71 persen penduduk Indonesia akan melakukan mobilitas untuk mudik," ujar Nicke saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR, Kamis (28/3).
Nicke memprediksi puncak arus mudik lebaran yakni H-3 dan H-2 atau 8-9 April 2024, diperkirakan ada 26,6 juta pemudik yang akan melakukan perjalanan pada puncak arus mudik tersebut. Sementara puncak arus balik diprediksi H+3 atau 14 April 2024 dengan 40,9 juta orang.
ADVERTISEMENT
Sementara prediksi daerah asal perjalanan mudik terbanyak yaitu Jawa Timur sebesar 16,2 persen atau 31,3 juta orang, Jabodetabek sebesar 14,7 persen atau 28,43 juta orang, dan Jawa Tengah sebesar 13,5 persen atau 26,11 juta orang.
Pengendara kendaraan bermotor mengantre membeli bahan bakar di SPBU Pertamina di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Senin (23/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengatakan Pertamax merupakan produk dengan konsumsi terbesar di periode mudik yakni naik 15 persen, sementara Pertalite akan naik 10,2 persen, dan Pertamax Turbo 6,3 persen.
"Untuk LPG kami tingkatkan dan build up stock di level 5-10 persen dibandingkan reguler, dikarenakan prediksi kami untuk LPG peningkatan sales-nya ada di angka 4 persen dibandingkan periode normal," ujar Riva
Kemudian, prediksi peningkatan konsumsi Dexlite yakni 3,8 persen, Pertamina Dex 4,2 persen, dan avtur 1,3 persen. Sementara Biosolar turun 13,4 persen karena menurunnya aktivitas industri dan manufaktur selama lebaran, kecuali di sektor transportasi laut yang naik 16 persen.
ADVERTISEMENT
Dengan prediksi peningkatan konsumsi ini, Riva menyebutkan Pertamina menambah stok BBM dan LPG selama Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024, yang dimulai 25 Maret hingga 21 April 2024.
"LPG kami lakukan peningkatan stok 5-10 persen daripada reguler, dengan coverage selama 15,10 hari. Sementara BBM untuk transportasi darat gasoline ada di angka 23-61 hari, untuk bio solar gasoil coverage-nya 18-69 hari, dan avtur ada di 31 hari," jelas Riva.