Perkuat Bisnis Digital, BTN Bakal Beli Perusahaan Cangkang Senilai Rp 6 Miliar

9 September 2021 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank BTN. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank BTN. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atay BTN, akan segera mengakuisisi perusahaan modal ventura tahun ini. Wakil Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu mengatakan perusahaan yang akan dibeli merupakan perusahaan kosongan alias perusahaan cangkang yakni PT Sarana Papua Ventura (SPV).
ADVERTISEMENT
"Perusahaan kecil karena kita butuh cangkangnya saja. Saya buka aja deh objeknya PT Sarana Papua Ventura. Sebenarnya ini perusahaan sudah kosong, sudah enggak dipakai. Dipakai dulu banget, ini kosongan," ujar Nixon dalam Public Expose Live 2021, Kamis (9/9).
Dengan kondisi hanya sebuah perusahaan kosongan, Nixon mengatakan nilai akuisisinya pun tidak mahal, sekitar Rp 5-6 miliar. "Transaksinya enggak mahal di bawah Rp 10 miliar cuma Rp 5-6 miliar karena kita beli kosongan," ujarnya.
Nixon pun mengatakan proses akuisisi ini akan berlangsung cepat. Targetnya akan selesai tahun ini. Adapun SPV merupakan anak usaha dari PT Bahana Artha Ventura yang merupakan anak usaha dar PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).
Ilustrasi bank BTN. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Nixon menjelaskan, pembelian perusahaan cangkang ini dilakukan perseroan untuk mendukung rencana BTN mengembangkan bisnis di sektor teknologi.
ADVERTISEMENT
BTN akan mulai memperkuat bisnis digital dengan membentuk digital payment. Selain itu modal ventura ini juga ditujukan untuk memberikan pendanaan kepada perusahaan asset management (AM) atau manajer investasi. Nantinya SPV akan menjadi induk bagi perusahaan-perusahaan teknologi yang akan dibentuk oleh BTN tersebut.
"Ini nanti yang akan jadi induk aset manajemen, teknologi payment, dan perusahaan properti.com. Selain digital properti kami akan masuk kerja sama kepemilikan di EDC ataupun Jalin himbara," ujarnya.