Perkuat Ketahanan, Ma'ruf Amin Minta Ekonomi Syariah dan Konvensional Bersinergi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan. Foto: Setwapres

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan, Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, membutuhkan pilihan piranti ekonomi dan keuangan yang sesuai dengan prinsip yang dianutnya. Hal ini untuk mendorong kegiatan ekonomi dan pembangunan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

“Piranti ekonomi dan keuangan syariah merupakan pilihan bagi mereka yang ingin menerapkan prinsip syariah dalam melakukan kegiatan ekonomi dan keuangan,” ujar Ma’ruf dalam sambutannya di Munas Masyarakat Ekonomi Syariah, Sabtu (23/1).

Wapres melanjutkan, saat ini masyarakat hidup dalam dua sistem ekonomi, yakni konvensional dan syariah. Menurutnya, keduanya harus tetap berjalan dan saling bersinergi untuk memperkokoh ketahanan ekonomi nasional.

Salah satu toko makanan bersetifikat halal di Kawasan Halal Park Senayan, Jakarta, Senin (16/4). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan

“Karena dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, kita tidak ingin membenturkannya dengan kemajuan ekonomi dan keuangan konvensional. Kita hidup dalam negara yang menganut dual economy system, sehingga perkembangan ekonomi syariah dan konvensional harus saling bersinergi,” jelasnya.

Menurut Ma’ruf, ekonomi dan keuangan syariah juga bukan merupakan hal yang eksklusif. Namun menjadikannya bersifat universal, sesuai dengan prinsip Rahmatan lil Álamin

Oleh karena itu, menurut Ma’ruf diperlukan dukungan dan komitmen yang sungguh-sungguh agar perkembangan ekonomi dan keuangan syariah dapat semakin cepat. “Khususnya dalam mendukung perekonomian nasional untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.