PermataBank dan Chandra Asri Selesaikan Transaksi Dagang Pakai Sistem Blockchain

20 November 2021 12:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Permatabank. Foto: Aditia Noviansyah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Permatabank. Foto: Aditia Noviansyah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau PermataBank menggandeng Bangkok Bank PLC (Thailand) untuk mendukung penerbitan Letter of Credit (LC) PT Chandra Asri Petrochemical Tbk di Indonesia kepada supplier. PermataBank menjadi bank pertama di Indonesia yang sukses menerapkan transaksi trade finance melalui sistem teknologi blockchain.
ADVERTISEMENT
“Transaksi yang berhasil dilakukan melalui teknologi blockchain bersama Chandra Asri merupakan sebuah pencapaian sekaligus terobosan baru bagi proses trade finance di Indonesia,” kata Direktur Wholesale Banking PermataBank, Darwin Wibowo dalam keterangan resmi, Sabtu (20/11).
Proses penerbitan LC biasanya harus dikomunikasikan antara pembeli, penjual, serta Bank Penerbit dan Bank Penerima dalam platform yang berbeda-beda. Namun kini dapat diselesaikan melalui single platform dengan waktu end-to-end process yang jauh lebih singkat dan dapat dimonitor secara real time.
Andre Khor, Direktur Keuangan Chandra Asri mengatakan, langkah tersebut menjadi kunci menuju penyederhanaan dan transformasi proses pembiayaan perdagangan.
"Transaksi perdana dengan teknologi blockchain ini menandai tonggak terbaru Program Transformasi Digital Chandra Asri. Sebagai pemain industri utama, kami senang mencari terobosan untuk mempromosikan industrialisasi dan integrasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya.
ADVERTISEMENT
Chandra Asri merupakan produsen petrokimia yang terintegrasi terbesar di Indonesia dan mengoperasikan satu-satunya Naphtha Cracker di Indonesia, memproduksi Olefin (Etilena, Propilena), Pygas dan Mixed C4, Poliolefin (Polietilena dan Polipropilena), Styrene Monomer, Butadiene, serta Methyl Tert-butyl Ether (MTBE) & Butene-1.
Dengan teknologi Blockchain, Chandra Asri dapat mengurangi waktu pemrosesan dengan digitalisasi penerbitan LC, sesuai dengan strategi perusahaan dalam menanamkan teknologi baru dan melaksanakan Transformasi Digital untuk mempertahankan standar kelas dunianya.
Direktur Teknologi dan Operasi PermataBank, Abdy D Salimin, menambahkan bahwa PermataBank terus berinvestasi pada kapabilitas teknologi yang tepat dalam menyelesaikan masalah nasabah. Penggunaan teknologi blockchain dalam pembiayaan perdagangan ini mencerminkan komitmen berkelanjutan perseroan.
"Teknologi Blockchain mengoptimalkan aliran data dengan aman dan cepat antara mitra bisnis, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan arus perdagangan dalam jaringan perdagangan," jelasnya.
ADVERTISEMENT