Pernah Disebut Prabowo Pesawat PT DI Dilirik Asing, Kenapa Gaji Pegawai Dicicil?

20 Desember 2023 8:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan penyiraman ke hidung pesawat NC-212i saat serah terima pesawat terbang NC-212i untuk TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan penyiraman ke hidung pesawat NC-212i saat serah terima pesawat terbang NC-212i untuk TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BUMN industri pesawat terbang, PT Dirgantara Indonesia (PT DI), terpaksa mencicil gaji bulan November 2023 untuk seluruh karyawannya. Padahal, pesawat buatan BUMN ini pernah disebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto banyak diminati negara asing, yaitu pesawat angkut CN-235.
ADVERTISEMENT
Dicicilnya gaji karyawan PT DI dibenarkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Manajemen PT DI. Informasi terkait PTDI belum bisa melunasi gaji di November 2023 terlihat dari Surat Edaran Direksi PT Dirgantara Indonesia Nomor : SE/024/030.02/KU0000/PTD/11/2023 tanggal 23 November 2023 tentang Pembayaran Gaji Bulan November 2023. Apa sebabnya?

Sumber Alokasi Gaji Karyawan

Direktur Keuangan PTDI, Wildan Arief, mengatakan penjualan persediaan material tidak terpakai (dead stock) dan penerimaan uang muka dari customer yang dialokasikan atau digunakan sebagai sumber pembayaran gaji sampai dengan saat ini masih berproses.
"Sehingga pada hari Jumat tanggal 15 Desember 2023 yang direncanakan akan dilakukan pelunasan pembayaran gaji bulan November 2023 sesuai referensi di atas, dengan sangat terpaksa baru dapat dibayarkan maksimal Rp 1.000.000 untuk masing-masing Karyawan," kata Wildan melalui keterangan tertulis.
ADVERTISEMENT

Pelanggan Telat Bayar

Salah satu sebab dicicilnya gaji karyawan PT DI karena ada pembayaran dari sejumlah customer yang belum masuk ke perusahaan.
Hal itu dijelaskan Sekretaris Perusahaan PT DI, Gemma Grimaldi. Menurutnya, alasan perusahaan mencicil gaji karyawan karena adanya proses pembayaran dari beberapa customer yang masih memerlukan waktu.
Walaupun, kata Gemma, kontrak telah ditandatangani dan berlaku efektif. Di antaranya molornya pembayaran dari Departemen Pertahanan Filipina (DND Philippines), karena terjadinya perubahan kepemimpinan di institusi tersebut.
Pekerja menyelesaikan produksi pesawat NC 212i di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/6/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
"Contoh lainnya adalah kontrak Modernisasi C130 TNI AU dan Pengadaan CN235 TNI AL yang telah ditandatangani. Saat ini masih dalam proses finalisasi menuju efektif kontrak dan ditargetkan pembayarannya dapat diterima dari pemerintah RI pada bulan Desember 2023-Januari 2024," kata Gemma.
ADVERTISEMENT

Industri Militer yang Panjang

Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, salah satu alasan PT DI mencicil gaji karyawan karena pendapatan yang terhambat. Imbas, panjangnya industri militer.
"Kita tahu industri militer itu industri yang agak panjang, jadi satu pesawat atau satu helikopter itu penjualannya panjang. Pendapatan mereka terhambat, tapi menurut manajemennya direksinya mereka harapkan Desember ini selesai," ungkap Arya.

Kas Minim, Sedang Restrukturisasi

Di sisi lain, Arya menjelaskan kondisi keuangan PT DI memang sedang tidak baik. Bahkan, dia membeberkan PT DI tengah dalam proses restrukturisasi.
"Memang lagi restrukturisasi makanya kita benahi. Inilah akibat dosa lama. Perlu dibenahi satu per satu," katanya.
Akibat minimnya kas perusahaan, gaji karyawan PT DI untuk bulan November 2023 pun terpaksa dibayar dicicil. Semula direksi menjanjikan gaji akan dibayar penuh pada 15 desember 2023, tapi dananya belum mencukupi. Sehingga seluruh karyawan baru dibayar rata masing-masing sebesar Rp 1 juta.
Pesawat di hanggar milik PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI di Bandung, Jawa Barat. Foto: Resya Firmansyah/kumparan

Dijanjikan Pelunasan Jumat Pekan Ini

ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan PTDI, Wildan Arief mengungkapkan kekurangan pembayaran gaji bulan November 2023 akan dibayarkan selambat-lambatnya pada Jumat, 22 Desember 2023.
Manajemen PTDI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh karyawan atas tertundanya pelunasan pembayaran gaji bulan November 2023 ini dan tetap mengingatkan agar senantiasa menjaga suasana kerja yang kondusif dan produktif.

Kata Prabowo Pesawat PT DI Banyak Diminati

Sebelumnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan banyak menteri pertahanan luar negeri yang berminat membeli pesawat angkut CN-235 buatan PT DI. Hal itu disampaikan Prabowo saat prosesi serah terima lima unit pesawat angkut ringan NC-212i ke TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (12/12).
“(Untuk) CN-235, minatnya sangat besar. Begitu banyak menhan datang ke saya, telepon nanya ingin CN-235,” kata Prabowo.
ADVERTISEMENT
Sayangnya saat ini PT DI hanya mampu bikin lima unit pesawat CN-235 per tahun. Jadi kalau negara lain mau pesan sebanyak 20-30 unit, menurut dia, harus tunggu lima tahun lagi.