Persaingan Makin Ketat, Pangsa Pasar Mobil Astra Turun

18 April 2018 16:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Astra Honda Motor. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Astra Honda Motor. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Astra International Tbk (ASII) mengalami penurunan market share penjualan mobil pada tahun lalu. Total market share atau pangsa pasar sepanjang tahun 2017 sebesar 54%, turun 1% dibanding periode sebelumnya yaitu 55%.
ADVERTISEMENT
Head of Investor Relationship Division PT Astra International Tbk Tira Ardianti mengaku, adanya penurunan market share ini dikarenakan kompetisi market yang semakin ketat.
"Sebabnya tahun lalu kita turun sedikit dikarenakan satu, kompetisi, kedua, kenaikan market komersial," ujarnya saat ditemui di JSC Hive Coworking Space, Jakarta Selatan, Rabu (18/4).
Menurutnya, tren penurunan penjualan mobil ini akan berlanjut hingga kuartal I 2018. Namun, ia menambahkan, untuk tahun ini pihaknya ingin mempertahankan market share di kisaran 50%.
"Di 2018 dari Astra, ingin pertahakan market share di 50%. Sebenarnya kalau kita bisa enjoy di atas 50% itu di luar kebiasaan karena biasanya range 50%, jadi kami enggak muluk-muluk harus 55% karena kami menyadari kompetisi makin ketat," tambah Tira.
ADVERTISEMENT
Tira juga menjelaskan, untuk mencapai targetnya, perusahaan akan terus memberikan produk-produk inovasi baru.
"Kami akan meluncurkan produk-produk baru, me-refresh produk-produk yang sudah ada, di samping yang menunjang penjualan yaitu after sell service juga terus ditingkatkan. Dari sisi harga, desain dan fungsinya memenuhi keinginan dari masyarakat Indonesia," paparnya.
Opel Astra (Foto: Opel)
zoom-in-whitePerbesar
Opel Astra (Foto: Opel)
Sementara untuk market share roda dua perseroan mengalami kenaikan. Sepanjang tahun lalu, perseroan mampu meningkatkan market share 1% menjadi 75% dibanding periode sebelumnya 74%.
Sepanjang 2017, laba bersih dari divisi otomotif grup menurun 3% menjadi Rp 8,9 triliun. Kenaikan laba bersih pada bisnis komponen tidak dapat mengimbangi penurunan penjualan mobil dan tekanan diskon yang muncul dari meningkatnya persaingan. Kinerja dari segmen sepeda motor relatif tidak berubah.
ADVERTISEMENT
Penjualan mobil secara nasional sedikit berubah menjadi 1,1 juta unit. Penjualan mobil Astra menurun sebesar 2% menjadi 579.000 unit, dengan pangsa pasar turun dari 55% menjadi 54%. Grup telah meluncurkan 11 model baru dan 11 model revamped sepanjang tahun 2017.
Penjualan sepeda motor nasional turun 1% menjadi 5,9 juta unit. Penjualan PT Astra Honda Motor (AHM) bertahan pada 4,4 juta unit, sehingga pangsa pasarnya meningkat dari 74% menjadi 75%. Grup telah meluncurkan delapan model baru dan 18 model revamped sepanjang tahun 2017.