Pertama Kali Aceh Akan Punya Jalan Tol, Beroperasi saat Lebaran 2020

22 Februari 2020 5:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pekerja sedang beraktivitas di gerbang tol Blang Bintang, tol pertama di Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pekerja sedang beraktivitas di gerbang tol Blang Bintang, tol pertama di Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Provinsi paling barat Indonesia, Aceh, akan mempunya jalan tol untuk pertama kalinya. Ruas tol yang merupakan bagian dari jalan Tol Trans Sumatera ini direncanakan mulai beroperasi pada libur Lebaran tahun 2020 ini.
ADVERTISEMENT
PT Hutama Karya (Persero) menyebutkan, pengerjaan seksi empat jalan Tol Banda Aceh-Sigli ruas Indrapuri-Blang Bintang segera rampung.
"Yang jawab Pak Dirut (Hutama Karya) bisa, Insya Allah bisa. (Panjangnya) 14 kilometer," kata Presiden Joko Widodo yang didampingi Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo saat ditanya penggunaan tol jelang libur Lebaran, di Aceh Besar, Jumat (21/2).
Presiden Joko Widodo (kiri) saat meninjau perkembangan pembangunan Seksi IV jalan tol di Desa Indra Puri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (21/2). Foto: ANTARA FOTO/Ampelsa
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat meninjau pembangunan tol Banda Aceh-Sigli, yang merupakan tol pertama di Provinsi Aceh.
Program ini juga masuk dalam proyek strategis nasional pemerintahan Jokowi, yang akan menghubungkan provinsi paling barat Indonesia ini dengan daerah lain di Sumatera.
Saat meninjau jalan tol Aceh, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Rombongan Presiden Joko Widodo melintas saat meninjau perkembangan pembangunan Seksi IV jalan tol di Desa Indra Puri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (21/2). Foto: ANTARA FOTO/Ampelsa
Kemudian, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo serta pejabat lainnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi juga memuji cepatnya pembebasan lahan pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) tersebut. Kecepatan itu berkat kerjasama yang baik dari semua pihak, mulai dari kementerian terkait, gubernur, bupati, PT Hutama Karya sebagai pekerja, serta masyarakat setempat
"Alhamdulillah tol dari Banda Aceh menuju ke Sigli ini 74 kilometer, pembebasan tanahnya berjalan dengan sangat baik," katanya.
Menurut dia, pembebasan lahan untuk pembangunan tol tersebut tidak ada masalah, dan telah rampung, sehingga proses konstruksinya harus cepat mengikuti.
"Biasanya konstruksi terpentok di pembebasan (lahan), ini pembebasan cepat konstruksi harus mengejar, bagus, bagus. Dari 74 kilometer, secepatnya selesai, lahannya sudah selesai," ujarnya menjelaskan proyek tol pertama di Aceh ini.
ADVERTISEMENT