Pertamina Akan Hapus Premium, Harga Pertalite di Tangsel Jadi Rp 6.450 per Liter

13 September 2020 11:57 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi SPBU Pertamina. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi SPBU Pertamina. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) memberikan diskon harga BBM Pertalite setara Premium di SPBU sekitar Tangerang Selatan per hari ini, Minggu (13/9). Harga Pertalite turun dari semula Rp 7.650 per liter menjadi Rp 6.450 per liter.
ADVERTISEMENT
Unit Manager Communication Relations dan CSR MOR III, Eko Kristiawan, mengatakan diskon ini diberikan dalam program Langit Biru di Tangerang Selatan.
Program ini merupakan kelanjutan dari Program Langit Biru yang sudah lebih dulu dilaksanakan di Kota Denpasar, Bali, sejak awal Juli 2020.
Promo ini berlaku di 38 SPBU di wilayah Tangerang Selatan atau Tangsel untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot) serta taksi plat kuning.
Selain kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, Pertamina juga menyasar angkot dan taksi plat kuning yang merupakan transportasi publik, sehingga diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan beralih ke bahan bakar berkualitas.
"Selain itu dengan harga khusus, kami mengajak pengendara ini mendapatkan customer experience bahwa dengan BBM berkualitas mesin kendaraannya lebih awet dan bertenaga" kata dia dalam keterangan tertulis.
ADVERTISEMENT
Eko menjelaskan, program edukasi dan promosi ini merupakan bentuk dukungan kepada Pemerintah sesuai Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, yang perlu menjadi perhatian seluruh pihak.
Upaya mengurangi pencemaran udara, dapat dilakukan melalui pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor. Salah satunya penggunaan BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan.
BBM yang lebih berkualitas memiliki kadar oktan (Research Octane Number/RON) tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi.
Selain itu, BBM yang lebih berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan serta lebih irit konsumsi BBM karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna.
Karenanya, kata dia, Pertamina terus mendorong penggunaan produk BBM berkualitas, yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98. Sedangkan Premium memiliki RON 88.
ADVERTISEMENT
"Hal ini juga sejalan dengan cita-cita Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Melalui berbagai promo ini, kami berharap masyarakat ikut berperan aktif menggunakan BBM yang lebih berkualitas dan bersama-sama kita membirukan langit di Tangerang Selatan,” kata Eko.
Eko menambahkan, meski menggelar promo, Pertamina tetap menyediakan Premium di wilayah Tangerang Selatan, yakni di SPBU yang berada di Pondok Cabe, Cirendeu, Rawa Buntu, dan Pondok Jagung. Selain itu Ciputat, Pamulang dan Sawah Lama.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan tengah mengkaji rencana penghapusan dua produk BBM tersebut.
Petugas SPBU melayani pelanggan di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Rabu (4/9). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Peninjauan kembali penggunaan kedua jenis BBM karena ada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor 20 Tahun 2017 yang mensyaratkan penggunaan BBM harus di atas RON 91. Itu artinya BBM yang boleh dijual mulai dari Pertamax yang memiliki RON 92.
ADVERTISEMENT
"Ada Permen LHK Nomor 20 Tahun 2017 yang mensyaratkan bahwa gasoline ini minimum RON 91, artinya ada dua produk yang kemudian tidak boleh lagi dijual di pasar yaitu Premium dan Pertalite jika mengikuti aturan KLHK," kata Nicke di DPR, Senin (31/8).
Dia mengakui rencana penghapusan ini masih ditinjau karena porsi konsumsinya paling besar di antara enam jenis BBM yang dijual perusahaan.
Per 22 Agustus 2020, penjualan Premium mencapai 24 ribu kilo liter (KL) dan Pertalite 51,5 ribu KL. Sedangkan penjualan BBM dengan RON di atas 91 yakni Pertamax dengan RON 92 sebesar 10 ribu KL dan Pertamax Turbo dengan RON 98 sebesar 700 KL.