Pertamina Buka Suara Soal Rencana BBM Pertamax Bakal Disubsidi

Peluncuran BBM RON 95 E5 (Bioethanol) Pertamax Green 95 di SPBU MT Haryono, Senin (24/7/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

PT Pertamina (Persero) merespons wacana Pertamax menjadi BBM bersubsidi, di tengah isu polusi yang ramai-ramai dikeluhkan oleh masyarakat, khususnya di kawasan Jabodetabek.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengatakan sebagai operator Pertamina akan terus berkoordinasi dengan pemerintah yang menentukan segala kebijakan.

"Pertamina Patra Niaga selaku operator akan berkomitmen menjalankan kebijakan penyaluran BBM penugasan dan subsidi sesuai dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah," ujarnya kepada kumparan, Minggu (27/8).

Adapun seiring dengan menebalnya polusi di kawasan Jabodetabek, muncul wacana mendorong masyarakat menggunakan BBM Pertamax beroktan (RON) 92, alias lebih berkualitas dari Pertalite (RON 90).

Peluncuran BBM RON 95 E5 (Bioethanol) Pertamax Green 95 di SPBU MT Haryono, Senin (24/7/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Salah satu yang sedang dibahas adalah kajian mengenai pemberian subsidi untuk BBM jenis Pertamax, yang memiliki oktan lebih tinggi sehingga dinilai lebih ramah lingkungan.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, tidak membantah soal adanya kajian. Menurut dia, kajian sedang dilakukan terkait peningkatan kualitas BBM yang dikonsumsi masyarakat dengan kualitas udara di Jakarta.

"Yang sedang Kementerian ESDM lakukan adalah melakukan kajian untuk melihat dampak peningkatan kualitas BBM, khususnya jenis bensin, terhadap gas buang yang ditengarai menjadi salah satu penyebab penurunan kualitas udara di Jakarta," jelasnya kepada kumparan, Minggu (27/8).