Pertamina Hulu Energi Mau IPO, Elnusa Bakal Delisting?

Ilustrasi PT Elnusa Tbk. Foto: Dok. Elnusa

PT Pertamina (Persero) mengalihkan 41,10 persen sahamnya di PT Elnusa Tbk (ELSA) ke PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Disebut-sebut PHE juga akan segera melantai di bursa alias IPO.

Lantas muncul pertanyaan terkait nasib PT Elnusa di bursa saham. Apakah Elnusa bakal delisting alias keluar dari pasar modal?

Direktur Utama Elnusa Ali Mundakir mengatakan, rencana delisting saham menjadi keputusan para pemegang saham Elnusa saat ini.

"Menjawab rencana delisting dengan adanya IPO PHE ke depan, tentu saja ini ranah pemegang saham di dalam melakukan keputusan," ujar Ali dalam Public Exposure, Jumat (1/10).

Dia menegaskan, yang jelas saat ini manajemen perusahaan fokus meningkatkan kinerja.

"Saya yakin teman-teman media, analis bisa membaca semangat yang saat ini dilakukan Pertamina, saat ini program seperti apa dan kami fokus manajemen untuk terus meningkatkan kinerja dan optimalkan portofolio bisnis yang ada saat ini," kata dia.

Sejumlah pekerja di lokasi pengeboran minyak milik PT Elnusa Tbk (Elnusa). Foto: Dok. Elnusa

Di semester pertama tahun 2021, PT Elnusa memang mengalami penurunan dari segi pendapatan dan laba. Pendapatan Elnusa turun 5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp 3,7 triliun. Sedangkan laba bersih turun 68 persen menjadi Rp 40 miliar.

Kontribusi pendapatan terbesar didapat dari Pertamina. Tahun ini mencapai 76 persen dari total pendapatan.

"Dari sisi klien market masih ada di grup Pertamina. Jadi kalau tahun lalu di kisaran 79 persen revenue kami dari Pertamina, sedangkan tahun ini di angka 76 persen. Jadi memang mayoritas di atas 70 persen revenue Elnusa dari Pertamina grup," kata Direktur SDM & Umum merangkap Direktur Keuangan Elnusa Tenny Elfrida.