Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG Aman di Masa Mudik Lebaran 2022

25 April 2022 14:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan bermotor mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina. Foto: dok. pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan bermotor mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina. Foto: dok. pertamina
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Subholding Commercial & Trading (C&T) Alfian Nasution menyampaikan, secara umum stok dan penyaluran BBM serta LPG Pertamina saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
"Kami akan pertahankan sampai closing bulan Mei 2022. Jadi kita jamin arus balik, posisi stoknya akan bagus," tegas Alfian dalam Konferensi Pers Posko Idul Fitri 1443 H, Senin (25/4).
Stok solar tercatat cukup untuk kebutuhan hingga akhir Mei 2022, Pertalite 17 hari, Pertamax 32 hari, Pertamax Turbo 59 hari, Solar 21 hari, Dexlite 2 hari, Pertamina DEX 72 hari, Avtur 37 hari, Kerosen 45 hari.
Alfian memproyeksi kenaikan konsumsi gasoline (bensin) pada saat mudik. "Pada saat puncaknya yaitu sekitar tanggal 30 April diperkirakan itu akan naik konsumsi gasoline di angka 29 persen. Kemudian di arus balik tanggal 4 Mei akan naik sekitar 36 persen," terangnya.
Distribusi LPG di Tasikmalaya. Foto: Pertamina
Selain itu, ia juga memproyeksi LPG baik subsidi maupun non subsidi ada kenaikan 3 persen dibandingkan tahun lalu, yaitu dari 25.000 metrik ton per hari menjadi 27.000 metrik ton per hari.
ADVERTISEMENT
Kemudian untuk avtur, Alfian memprediksi puncak kenaikan avtur akan terjadi pada 29 April yakni sebesar 30 persen. Untuk arus balik, Alfian memprediksi akan ada kenaikan avtur di angka 34 persen.
Seiring dengan meningkatnya konsumsi energi masyarakat, Pertamina akan menyediakan layanan tambahan di wilayah jalur potensial (jalur tol, jalur wisata, jalur logistik) yang disiagakan 24 jam sebanyak 1.370 SPBU. Tak hanya itu, Pertamina juga akan menyiapkan agen dan outlet LPG Siaga yang juga disiagakan hingga 24 jam khusus di wilayah dengan demand tinggi sebanyak 48.207 unit.
"Kami juga menyiapkan Modular SPBU (Pertashop) di lokasi yang tidak ada SPBU sebenarnya. Itu ada 81 unit kami persiapkan," lanjutnya.
Tak berhenti sampai situ, Pertamina juga menyiapkan 3.339 unit motoris, petugas berkendaraan sepeda motor yang akan menjemput bola ketika ada kendaraan kehabisan bensin. Serta beberapa titik posko kesehatan lengkap dengan tenaga medis.
ADVERTISEMENT