Pertamina Kilang Internasional Olah 80 Juta Barel Minyak Mentah per Maret 2023

20 Mei 2023 16:36 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kilang PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI). Dok KPI
zoom-in-whitePerbesar
Kilang PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI). Dok KPI
ADVERTISEMENT
Subholding Pertamina untuk bisnis refining dan petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) terus memberikan upaya terbaik untuk membukukan kinerja yang positif. Pada tahun 2023, PT KPI sukses mencatatkan kinerja operasi yang melampaui target RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan).
ADVERTISEMENT
Beberapa faktor utama yang mendorong kinerja positif sepanjang kuartal I tahun 2023 tersebut yaitu capaian optimasi kilang dan efisiensi biaya operasional.
Menurut Direktur Utama PT KPI Taufik Aditiyawarman, optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggi (high valuable product) sesuai dengan pergerakan crack spread (perbedaan antara harga minyak mentah sebagai bahan baku dengan harga produk yang dihasilkan kilang).
“Optimasi kilang juga dilakukan dalam proses pengadaan crude (minyak mentah). Kita diberikan fleksibilitas dalam mengolah crude bagian negara agar dapat memberikan profitabilitas kilang yang lebih baik," ujar Taufik dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/5).
Hingga Maret 2023, Kilang Pertamina Internasional melalui seluruh unitnya telah mengolah minyak mentah (intake kilang) sebanyak 80 juta barel. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan angka Yield Valuable di mana salah satu produk yang didorong adalah Marine Fuel Oil Low Sulfur (MFO LS - untuk bunker kapal).
ADVERTISEMENT
Menurut Taufik, hal ini berhasil menjadikan imbal hasil produk atau Yield Valuable Product (YVP) di atas target. Persentase produksi produk bernilai tinggi, mencapai realisasi 83,5 persen atau sekitar 101,3 persen dari target RKAP Maret 2023.
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Adityawarman saat ditemui di IOG 2022, Nusa Dua, Bali, Rabu (23/11/2022). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
“Plant Availability Factor (PAF) yang merupakan indikator kehandalan operasi kilang terhadap perencanaan operasi juga berhasil kami tingkatkan menjadi 99,8 persen dari target sebesar 99,2 persen pada Maret 2023 versi RKAP,” kata Taufik.
Nilai PAF kilang senantiasa dijaga lebih dari 99 persen melalui pelaksanaan maintenance rutin/nonrutin (turn around), digitalisasi kilang, serta implementasi Asset Integrity Management System (AIMS).
Adapun peningkatan kehandalan kilang dilakukan dengan beberapa program, antara lain Rejuvenation (peremajaan material dan peralatan), Overhaul dan Turn-Around. Keseluruhan kegiatan ini sampai dengan 2026 diperkirakan akan menggunakan biaya sebesar hampir USD 2 miliar.
ADVERTISEMENT
Sepanjang kuartal I 2023, berdasarkan pertimbangan aspek safety serta peningkatan integritas, kapasitas dan kualitas produk yang dihasilkan, beberapa unit kilang dibawah pengelolaan PT KPI telah dilakukan proses perawatan dan perbaikan, antara lain RU VI Balongan, RU IV Cilacap serta kilang TPPI.
Dalam hal penggunaan energi, Indeks intensitas penggunaan energi untuk produksi di kilang (Energy Intensity Index/EII) sampai dengan Maret 2023 tercatat di angka 107,9, lebih baik daripada yang ditetapkan pada RKAP yang hampir sebesar 108,4.
Untuk angka realisasi EII, semakin kecil angka index menggambarkan kinerja yang semakin baik. Program yang dilakukan untuk penurunan EII melalui utilisasi listrik dan gas eksternal serta peremajaan peralatan.
Kilang PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI). Dok KPI

Upaya Peningkatan Safety Kilang

KPI juga terus melakukan perbaikan terkait pengamanan kilang dengan perbaikan fokus pada beberapa kegiatan, antara lain penambahan instalasi penangkal petir, pencegahan overflow serta penerapan Independent International Audit sesuai dengan International Standard Rating System Level 9 (ISRS Level 9).
ADVERTISEMENT
Saat ini program penambahan penangkal petir sudah selesai dilakukan di seluruh Kilang dengan jumlah Lightning Protection System (LPS) terpasang sejumlah 320 unit dan Sangkar Faraday 140 unit.
Sedangkan untuk pencegahan overflow juga telah selesai dilaksanakan meliputi pemasangan Automatic Tank Gauge (ATG), Independent High Level Alarm (IHLA), dan Motor Operating Valve (MOV).
“Penyempurnaan Defensive Fire Protection System yang sudah ada di seluruh Kilang juga kita lakukan dengan melengkapi CCTV, Alarm, Fire Gas Detection System serta Offensive Fire Protection Fire System," lanjut Taufik.
Untuk hasil dari penerapan Independent International Audit ISRS Level 9 menghasilkan rekomendasi perbaikan dengan focus penerapan, yaitu Plant Protection melalui penerapan Process Safety & Asset Integrity Management System (PSAIMS), Gap Competency dan Gap Knowledge Management melalui pelaksanaan training dan sertifikasi, serta Hardware dan Software melalui rejuvenate peralatan dan dashboard PSAIMS untuk monitor equipment integrity.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, tindak lanjut hasil asesment dari audit eksternal untuk short term telah selesai dilaksanakan di 2022 dan untuk medium term diharapkan akan selesai pada September 2023. Untuk tindak lanjut dari dari asesmen sesuai dengan ISRS level 9 tersebut mengambil porsi kurang lebih USD 980 juta dari keseluruhan anggaran USD 2 miliar program peningkatan kehandalan kilang.