Pertamina Pastikan Blok SK 510 di Malaysia Berskala Besar, Cadangannya 6,6 TCF
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Penguriseng, mengatakan PHE menjadi salah satu mitra Petronas dalam mengelola blok tersebut. Dia mengatakan Blok tersebut bisa menyumbang untuk ketahanan energi nasional.
"Size-nya termasuk kategori big fish di Malaysia. Ada minyak, ada gas. Bagian dalam ada gas, dangkal minyak," kata Muharram di sela acara Media Gathering PHE di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Selasa (6/2).
Adapun cadangan di Blok SK 510 di Malaysia tersebut, kata Muharram, jumlahnya mencapai 6,6 triliun cubic feet (TCF) gas. Muharram hal tersebut seiring dengan target Indonesia dalam transisi energi.
"6,6 TCF gas (cadangan). Kita kan harapannya transisi energi," ujarnya.
Sebelumnya PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok migas eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023.
ADVERTISEMENT
MBR adalah serangkaian kegiatan lelang yang diadakan setiap tahun oleh Malaysia Petroleum Management (MPM) Petronas, badan yang bertanggung jawab atas sumber daya minyak dan gas di Malaysia.
Blok SK510 seluas 1.864 km2 yang berlokasi di lepas pantai Sarawak, Malaysia adalah area kerja dalam portofolio pengelolaan aset hulu PHE, selaku Subholding Upstream Pertamina. Akuisisi ini menjadikan total 6 blok dalam pengelolaan PMEP.
PMEP, anak perusahaan PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP), yang berafiliasi dengan PHE, mengelola kegiatan eksplorasi maupun produksi migas di wilayah Sabah dan Sarawak Malaysia dengan tipe kontrak Production Sharing Contract (PSC).