news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pertamina: Pengiriman Biodiesel dari BU BBN Kerap Terlambat

26 September 2018 14:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi biodiesel. (Foto: AFP/Pornchai Kittiwongsakul)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi biodiesel. (Foto: AFP/Pornchai Kittiwongsakul)
ADVERTISEMENT
Penyaluran minyak sawit (Fatty Acid Methyl Eter/FAME) untuk dicampurkan dengan Solar terkait penerapan Biodiesel 20 (B20) dari Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BU BBN) ke Badan Usaha Bahan Bakar Minyak (BU BBM) seperti Pertamina, kerap terlambat.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina, Gandhi Sriwidodo, keterlambatan pengiriman Biodiesel itu mengakibatkan penyaluran B20 oleh Pertamina ke konsumen ritel di SPBU belum berjalan maksimal.
“Penyaluran B20 belum bisa dilakukan secara maksimal dikarenakan keterlambatan suplai Biodiesel dari beberapa BU BBN ke beberapa Terminal BBM Pertamina,” katanya di Ruang Rapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (26/9).
Berdasarkan Peraturan Presiden nomor 66/2018, pemanfaatan biodiesel sebagai campuran pada BBM Solar sebesar 20 persen (B20), baik Public Service Obligation (PSO) atau subsidi maupun non PSO berlaku 1 September 2018.
Pada periode 1-25 September 2018, seharusnya Pertamina menerima Biodiesel dari BU BBN sebanyak 259.734 Kilo Liter. Namun realisasinya, Pertamina hanya menerima 224.607 Kilo Liter (KL), atau 62 persen dari rencana.
ADVERTISEMENT
“Keterlambatan pengiriman ini ke Terminal BBM Tanjung Uban, Bau-Bau, Wayame, Manggis, Tanjung Wangi, Kupang, Makassar, Bitung, STS Balikpapan, dan STS Kotabaru. Tidak semua,” papar Gandhi.
Oleh karena itu agar ke depan distribusi B20 ke masyarakat dapat berjalan optimal, Pertamina meminta Biodiesel PSO dan non PSO disuplai oleh 1 BU BBN yang sama, dengan syarat BU BBN itu memiliki stok biodiesel yang mencukup.
“Ini juga untuk mempermudah administrasi dan operasional penimbuan, pencampuran, dan penyaluran Biodiesel di lokasi Pertamina,” katanya.