Pertamina: Penjualan Pertalite Naik 4,5 Persen saat Nataru, Stok Tinggal 16 Hari

7 Desember 2022 15:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melayani pengisian BBM jenis Pertalite di SPBU 74.931.04 Tapak Kuda, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (12/4/2022). Foto: Jojon/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melayani pengisian BBM jenis Pertalite di SPBU 74.931.04 Tapak Kuda, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (12/4/2022). Foto: Jojon/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pertamina akan membentuk Satuan Tugas untuk memantau penyaluran BBM-LPG selama Natal 2022 dan Tahun Baru (nataru) 2023.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution memprediksi akan ada peningkatan penjualan BBM Pertalite 4,5 persen. Pertamina memastikan stok dan penyaluran BBM & LPG dalam kondisi aman.
"Stok Pertalite 16,92 hari, stok Solar 20,85 hari, stok Pertamax Turbo 42,14 hari, Dexlite karena ini campuran, itu sekitar 1,99 hari," kata Alfian dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR di Gedung Nusantara DPR, Selasa (7/12).
Dalam materi paparan, penjualan Pertalite mencapai 84.275 kilo liter per hari pada saat Nataru, melesat dibanding penjualan normal sebanyak 80.569 kilo liter per hari.
Alfian merinci, penjualan Pertamax akan melonjak 12,57 persen dan Pertamax Turbo 18 persen. Sedangkan penjualan Solar akan menurun seiring penghentian operasional industri saat nataru.
ADVERTISEMENT
"Solar 5 persen turunnya, Dexlite naik 3 persen, Pertamina Dex naik 1,3 persen. Avtur akan ada peningkatan 6,5 persen," ujarnya.
Untuk kebutuhan rumah tangga, Alfian memproyeksi penjualan LPG melesat 2,5 persen dan Kerosene sebanyak 0,8 persen. Sedangkan stok LPG dan Kerosene masing-masing bertahan 16,76 hari dan 79,27 hari.
"Stok Dex 59,43 hari dan Avtur 30 hari. Pertamina juga menyiapkan layanan-layanan khusus pada Satgas Natal 2022 dan Tahun Baru 2023," imbuh Alfian.