Pertamina Prediksi Konsumsi BBM Naik 36 Persen Selama Arus Balik, Stok Aman?

6 Mei 2022 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah mobil dan sepeda motor melintas di jalan lintas Sumatera, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Jumat (6/5/2022). Foto: Ardiansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah mobil dan sepeda motor melintas di jalan lintas Sumatera, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Jumat (6/5/2022). Foto: Ardiansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, memprediksi adanya lonjakan konsumsi BBM selama arus balik hingga 36 persen. Dia memastikan stok dan distribusi BBM mulai dari hulu hingga ke hilir dalam kondisi aman melalui pemantauan secara real time di Pertamina Integrated Command Center (PICC).
ADVERTISEMENT
Nicke mengungkapkan lonjakan konsumsi BBM tertinggi selama arus balik akan terjadi di akhir pekan ini, yaitu 7 sampai 8 Mei 2022 atau H+5 dan H+6 lebaran. Adapun lonjakan ini tidak hanya terjadi di jalan tol saja.
"Kita prediksi nanti peningkatan tertingginya 36 persen. Bukan hanya di jalan tol, karena ketika jalan tol ada ganjil genap, kendaraan ini juga melalui Pantura, jalur selatan, tengah, jadi artinya ini merata," kata Nicke di PICC, Jakarta, Jumat (6/5).
Nicke menjelaskan untuk mengamankan stok dan distribusi ini, Pertamina melakukan sederet persiapan seperti penambahan pasokan dan infrastruktur untuk distribusi. Melalui PICC, Pertamina monitor langsung 1.370 SPBU di jalur utama mudik, wisata, dan jalur rawan bencana.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di Pertamina Integrated Command Center (PICC), Jumat (6/5/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Selain itu, Nicke juga mengungkapkan ada penambahan fasilitas distribusi Pertamina yaitu Pertashop, SPBU modular, SPBU kantong, dan motorist untuk mendistribusikan BBM langsung ke pelanggan yang terkena macet.
ADVERTISEMENT
"Sebelumnya kita rencanakan untuk motorist itu 230 unit, kita tambahkan lagi jadi 339 unit. Kita sudah siap kalau kemarin (arus mudik) lonjakan 41 persen bisa kita manage, maka proyeksi tertinggi arus balik ini 36 persen kita siap," ujarnya.
Adapun realisasi konsumsi BBM selama arus mudik tertinggi mencapai 41 persen dari konsumsi normal mulai H-3 lebaran. Nicke menjelaskan, kenaikan ini di atas perkiraan awal Pertamina sebesar 35 persen.
SPBU Pertamina pastikan stok BBM aman jelang Lebaran. Foto: Pertamina
Nicke menuturkan peningkatan sebesar 41 persen dihitung dari patokan rata-rata konsumsi normal setiap produk BBM yang berbeda angkanya. Misal untuk BBM Pertalite, konsumsi normal adalah 75-76 ribu kiloliter, peningkatannya mencapai di atas 120 ribu kiloliter.
"Peningkatannya luar biasa, peningkatan di setiap SPBU dan daerah itu berbeda-beda dan kita ada datanya, kita monitor betul pergerakan orang mudiknya ke mana dan kita tambah sesuai dengan kebutuhan," jelas Nicke.
ADVERTISEMENT