Pertamina Siaga 24 Jam, Kebutuhan BBM dan LPG Pemudik Dijamin Aman

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat konferensi pers Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika, Rabu (9/2/2022). Foto: Dok. Pertamina

Pertamina siaga penuh 24 jam melayani kebutuhan energi BBM dan LPG bagi para pemudik di seluruh Indonesia. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, memperkirakan ada lebih dari 52 juta pemudik di tahun 2022.

Nicke merasa jumlah pemudik tersebut menjadi yang tertinggi atau melebihi sebelum pandemi COVID-19. Ia mengatakan tingginya jumlah pemudik tahun ini membuat kebutuhan BBM dan LPG meningkat. Meski begitu, stok BBM dan LPG di seluruh Indonesia dipastikan dalam kondisi aman.

Berdasarkan data Satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) Pertamina, hingga H-1 Idul Fitri, realisasi Gasoline naik 6 persen, LPG naik 2,3 persen, dan Avtur naik 7,5 persen dibanding rerata normal. Adapun Gasoil realisasi stabil sama dengan kondisi normal. Kenaikan tertinggi tercatat pada produk Pertalite yang mencapai 26 persen dari realisasi normal.

Nicke memastikan penyaluran energi di seluruh rantai distribusi, mulai Kilang, TBBM, Depot dan SPBU semuanya aman, lancar dan terkendali dalam sistem pemantauan digital. Menurutnya, kesigapan Satgas RAFI dan Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC) menjadi kunci sukses arus mudik tahun 2022.

“Sebagai perusahaan energi kelas dunia, Pertamina terus melakukan transformasi digital di seluruh lini bisnis. Dengan PIEDCC, Pertamina bisa menerapkan satu strategi secara menyeluruh demi memberikan pelayanan yang prima dan efisien," ujar Nicke melalui keterangan tertulis, Senin (2/5).

Nicke menjelaskan PIEDCC merupakan inovasi Pertamina untuk memantau seluruh pengelolaan energi nasional secara terintegrasi dari hulu ke hilir. PIEDCC menghadirkan data secara real time di seluruh Indonesia sehingga mendukung peran strategis Pertamina sebagai integrator seluruh lini bisnis dari aspek operasional dan komersial.

Sejumlah kendaraan mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina di rest area kilometer 57 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, Selasa (26/4/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Selain inovasi digital, di lapangan Pertamina telah menyiagakan lebih dari 15.000 pekerja Pertamina pada Satgas RAFI, 11.660 awak mobil tangki (AMT), 3.276 AMT Skidtank dan 140 ribu petugas SPBU. Pertamina juga menambah 560 personel Satgas dan 1.132 AMT pada puncak arus mudik.

“Semua petugas siaga 24 jam dan semuanya terkontrol dalam sistem PIEDCC,” kata Nicke.

Selama lebaran 2022, Pertamina menyiagakan 7.000 SPBU dengan 1.2000 SPBU yang beroperasi 24 jam. Pertamina juga menyiagakan 48.207 agen dan outlet LPG yang siaga 24 jam melayani kebutuhan gas di seluruh Indonesia.

Pertamina juga terus memberikan pelayanan inovatif seperti 339 Motorist, 50 Kiosk Pertamina Siaga dan 149 SPBU Kantong. Pertamina Delivery Service (PDS) juga siaga 24 jam memberikan layanan antar pesan melalui Pertamina Call Center 135. Masyarakat cukup memesan melalui gadget di tangan, energi pun akan datang dengan cepat dan aman.

Pada kesempatan meninjau kesiapan Pertamina, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan perusahaan pelat merah tersebut telah siap dengan pelayanan ekstra, mulai dari stok BBM hingga unit-unit pengisian BBM apabila terjadi keadaan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mendatangi SPBU Rest Area Km 62B Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (22/4/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

"Kami sudah memperkirakan akan ada kenaikan saat musim libur lebaran sekitar 10 persen sampai 14 persen. Untuk itu, kami sudah meminta Pertamina untuk menyiapkan sekaligus merencanakan operasi logistiknya agar BBM-nya tiba tepat waktu," ungkap Arifin.

Senada dengan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi komitmen Pertamina dalam penyiapan BBM di berbagai jalur mudik. "Saya menilai Pertamina sudah siap untuk melayani para pemudik, termasuk dengan skenario pemberlakuan on way," ucap Jenderal Listyo.