Pertamina Siapkan Belanja Modal Rp 109 T Tahun Depan, Naik 73 Persen

28 November 2019 21:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Pertamina Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Pertamina Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) pada 2020 sebesar USD 7,8 miliar atau setara Rp 109,2 triliun (kurs Rp 14.000). Belanja modal tahun depan ini naik 73 persen dibandingkan modal tahun ini yang hanya USD 4,5 miliar atau Rp 64 triliun.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, sebanyak 60 persen dari belanja modal akan dialokasikan untuk kegiatan hulu. Pengeluaran paling besar bakal digelontorkan untuk pengeboran di Blok Mahakam.
"Ini angkanya cukup besar tahun depan untuk investasi di hulu yang sebagian besar kami alokasikan untuk eksplorasi gas di Blok Mahakam," kata Nicke dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR di Jakarta, Kamis (28/11).
Menurut Nicke, alokasi tersebut penting bagi sektor hulu untuk menahan laju penurunan produksi di Blok Mahakam. Saat ini, decline rate di Blok Mahakam mencapai 25 persen, sementara perusahaan harus mengebor 122 sumur.
Berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Pertamina akan mengebor 257 sumur di Blok Mahakam dengan nilai investasi USD 1,5 miliar. Pengeboran dilakukan di lima lapangan antara tahun 2019-2025.
ADVERTISEMENT
Dari sisi produksi, tahun depan, Pertamina menargetkan bakal menaikkannya menjadi 923 ribu barel setara minyak per hari (boepd). Sedangkan target tahun ini hanya 906 ribu boepd.
"Untuk tahun depan produksi migas Pertamina dipatok 923 ribu boepd. Rinciannya, produksi minyak mencapai 430 ribu barel per hari (bph) dan produksi gas sebesar 2.857 juta kaki kubik per hari (mmscfd)," kata Nicke.