Pertamina Siapkan USD 10,7 M Buat Investasi, Termasuk Genjot Produksi Migas

4 Februari 2021 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina Mulai Pengeboran Gas di Jambaran-Tiung Biru. Foto: dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina Mulai Pengeboran Gas di Jambaran-Tiung Biru. Foto: dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) menyiapkan dana investasi USD 10,7 miliar di tahun ini. Modal tersebut akan dikucurkan ke semua lini bisnis perseroan dari hulu hingga hilir.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, untuk sektor hulu porsi investasinya mencapai 60 persen. Besarnya investasi di sektor ini untuk menggenjot produksi minyak mentah nasional.
"Selama 2020 kemarin memang kontribusi di hulu pada produksi nasional belum mencapai target. Hampir mencapai target, tapi tipis. Di tahun ini kami berkomitmen akan berkontribusi 60 persen dari produksi nasional," kata Nicke dalam Energy Outlook CNBC secara virtual, Kamis (4/2).
Pekerja PHE Offshore South East Sumatera (OSES) dan PHE Offshore North West Java (ONWJ) menyalurkan hak suara di TPS area lepas pantai. Foto: Dok. Pertamina
Seperti diketahui, per Agustus 2021 mendatang Pertamina resmi mengambil alih pengelolaan Blok Rokan di Riau dari tangan Chevron Pacific Indonesia. Untuk mengoperasikan blok tersebut, perseroan memerlukan banyak biaya karena kondisi lapangan sudah tua.
Salah satu teknologi yang dipakai di blok ini adalah Enhanced Oil Recovery (EOR) di sumur-sumur tua agar laju penurunan produksinya bisa ditahan. Pertamina juga bakal mengebor banyak sumur di blok tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain di sektor hulu migas, Pertamina juga akan menggelontorkan investasi ke sektor midstream dan hilir, yaitu melanjutkan proyek pembangunan dan modifikasi kilang, program BBM Satu Harga, dan Pertashop.
Kata Nicke, tahun lalu operasional kilang berhasil digenjot sehingga produksi di atas target dan impor turun.
"Tahun ini juga sama, dengan beroperasinya kilang langit biru di Cilacap, impor Pertamax bisa kita turunkan dengan signifikan, dan produksi Solar juga kita optimalkan," kata Nicke.
Di sektor energi baru dan terbarukan, Pertamina juga akan melakukan konsolidasi dengan BUMN lain dan pemerintah untuk meningkatkan porsi EBT khususnya di panas bumi, biomassa, biogas dan tenaga surya. Katanya, anggaran investasi di sektor EBT akan terus meningkat dari tahun ke tahun.
ADVERTISEMENT