news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pertamina Tak Bisa Ambil Untung dari Anjloknya Harga Minyak

15 Mei 2020 20:27 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengisi bahan bakar pertamax di SPBU Pertamina. Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengisi bahan bakar pertamax di SPBU Pertamina. Foto: Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan akibat virus corona. Bahkan penurunan minyak mentah dunia sempat menyentuh USD 20 per barel.
ADVERTISEMENT
Namun hingga kini PT Pertamina (Persero) belum menurunkan harga. Menanggapi hal tersebut, Direktur Megaproyek Pengolahan and Petrokimia PT Pertamina (Persero) Ignatius Tallulembang menyatakan, salah satu pertimbangan membeli minyak mentah bukan dari segi bisnis saja.
"Kalau kita berpikir bisnis kita beli luar. Kita harus setop seluruh aktivitas hulu kita eksplorasi, di hulu atau pada saat kemarin harga gasoline lebih murah dibanding dalam negeri. Tapi kan itu menjadi kontra produktif," jelasnya saat melakukan diskusi virtual, Jumat (15/5).
Karyawan melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) kendaraan konsumen di SPBU Coco Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/2). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Adapun Indonesia memproduksi minyak dengan patokan harga Indonesia Crude Price (ICP). Harga minyak ICP lebih mahal dibandingkan harga minyak mentah dunia. ICP April tercatat di level USD 20,66 per barel.
Selain itu, Ignatius menambahkan, Pertamina saat ini tengah menghadapi situasi yang berat sejak awal Maret 2020. Pertama, karena adanya penurunan konsumsi dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar rupiah. Belum lagi, kata dia, biaya penyaluran distribusi ke kawasan daerah-daerah seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Jadi mungkin yang dibayangkan masyarakat Pertamina untung dengan ini. Enggak juga karena konsumsi turun, ada beban di sini harus kita pertahankan. Kemudian harga ini kan masih dinamis sekali dalam satu hari bisa naik turun begitu cepat," lanjutnya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!