news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pertamina Targetkan Digitalisasi di Seluruh SPBU Pada Triwulan I 2019

3 September 2018 20:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selang untuk pengisian BBM. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Selang untuk pengisian BBM. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) telah melakukan kerja sama kontrak dengan PT Telkom Indonesia (Persero) untuk digitalisasi SPBU Pertamina di seluruh Indonesia. Saat ini jumlah SPBU di Indonesia tercatat 5.518 unit. Untuk tahap awal Pertamina akan menerapkan 200-500 SPBU yang akan dipasangi nozzel digital.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menargetkan penerapan digitalisasi untuk semua SPBU di Indonesia bisa terealisasi pada triwulan I 2019. Penerapan digitalisasi seperti pembayaran secara elektronik serta digitalisasi pada nozzle.
"Kami targetkan sebetulnya semua SPBU kan ada 5.518 SPBU total nozzle ada 75 ribu. Paling lambat semua itu di triwulan pertama tahun depan ya," kata Nicke di SPBU Matraman, Jakarta Timur, Senin (3/9).
Nantinya, digitalisasi ini akan merekam data penggunaan BBM mulai dari bahan bakar yang dipakai, profil konsumen, jenis kendaran, volume konsumen, hingga BBM yang masuk ke SPBU dan keluar nozzle jumlahnya harus sama.
"Jadi kalau naik tol yang ke Bandung itu SPBU pertama yang di sebelah kanan sudah dan itu sudah self servis, (serta) cashless. Pelanggan jadi lebih cepat apalagi kalau nanti pakai e-money," lanjut Nicke.
ADVERTISEMENT
Menurut catatannya, saat ini terdapat 10 SPBU khusnya di Jakarta yang telah digitaliasi. Beberapa yang disebutkan SPBU yang terletak di beberapa tol di kawasan Pulau Jawa. "Tol (Jamali) 10 di kilometer 02. Di Tol Cipali, tol arah Bandung, di Fatmawati," tambah Nicke.
Proyek digitalisasi ini sepenuhnya dilakukan oleh Telkom. Pertamina hanya akan menjalankannya ketika nozzle itu sudah digital. Sebelumnya Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan langkah baik tersebut sebagai transparansi dan keakuratan data pasokan dan konsumsi BBM di setiap SPBU.