Pertemuan Trump dan Xi Berakhir Manis, Tapi Perang Dagang Belum Usai
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tak akan mengenakan tambahan bea masuk baru bagi produk-produk China. Hal ini disampaikan setelah bertemu Presiden China Xi Jinping di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang.
ADVERTISEMENT
Trump mengatakan, pertemuannya dengan Xi Jinping itu berjalan sangat baik. Sehingga membuat Trump urung mengenakan tambahan tarif bagi produk impor China senilai USD 300 miliar.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah menilai, perang dagang antara AS dan China belum benar-benar berkahir. Sebab, Trump tetap mengenakan sejumlah tarif bagi produk China.
"Dampaknya signifikan dalam meredakan ketegangan saja, karena hanya berupa kesepakatan tidak mengenakan tarif baru. Tapi tarif yang sudah dinaikan tidak akan dikurangi. Artinya perang dagang masih berlangsung," ujar Piter kepada kumparan, Sabtu (29/6).
Namun menurut Piter, kesepakatan untuk tidak mengenakan tarif baru merupakan hal yang positif bagi Indonesia. Setidaknya satu sentimen negatif terhadap kurs rupiah bisa berkurang. Dia memprediksi, ke depan rupiah akan tetap stabil di kisaran Rp 14.120-14.200 per dolar AS.
ADVERTISEMENT
"Dampaknya terhadap rupiah juga demikian, akan positif, tetapi tidak akan cukup besar. Masih akan bisa dipengaruhi faktor-faktor lain," jelasnya.
China kemudian membalas perbuatan AS dengan menaikkan empat kali tarif bea masuk untuk produk impor asal AS, yang langsung dibalas lagi oleh AS dengan lima kali kenaikan bea masuk impor.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Trump juga melarang produk teknologi asal China, Huawei, untuk masuk AS. Bahkan perusahaan teknologi raksasa asal AS, Google, juga meninggalkan Huawei.
Bahkan pada Mei lalu, AS juga menaikkan lagi bea masuk bagi produk China sebanyak USD 200 miliar atau dari 10 persen menjadi 25 persen. Trump menganggap China menghambat jalannya negosiasi perang dagang.
Namun di KTT G20 hari ini di Osaka, Jepang, Trump dan Xi sepakat untuk menghentikan ketegangan. Trump tak mengenakan tarif baru untuk produk-produk asal China senilai USD 300 miliar.