Pertumbuhan Ekonomi Negatif, IHSG Malah Ditutup Melesat 1,03 Persen

5 Agustus 2020 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan saham.
 Foto: Antarafoto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Antarafoto
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. Pada perdagangan Rabu (5/8), IHSG ditutup melesat 52,049 poin (1,03 persen) ke 5.127,051. Sementara indeks LQ45 ditutup menguat 11,792 poin (1,49 persen) ke 801,693.
ADVERTISEMENT
Kenaikan Bursa Saham Indonesia berbanding terbalik dengan kinerja pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 yang dirilis hari ini. Pertumbuhan ekonomi Indonesia negatif 5,32 persen (year-on-year/ yoy).
Sembilan dari 10 indeks sektoral menguat. Penguatan paling tinggi dipimpin sektor pertambangan yang naik 2,98 persen.
Sebanyak 241 saham naik, 173 saham turun, dan 161 saham stagnan.
Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 777.591 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 10,389 miliar saham senilai Rp 9,329 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 343,450 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 5.961,363 triliun.
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Saham-saham pendorong indeks sore ini di antaranya Kimia Farma (KAEF) naik 570 poin (25,00 persen) ke Rp 2.850, Indofarma (INAF) naik 570 poin (25,00 persen) ke Rp 2.850, J Resources Asia Pacific (PSAB) naik 28 poin (10,69 persen) ke Rp 290, Smartfren Telecom (FREN) naik 12 poin (9,09 persen) ke Rp 144, dan Merdeka Copper Gold (MDKA) naik 125 poin (6,91 persen) ke Rp 1.935.
ADVERTISEMENT
Sementara di pasar valuta asing, rupiah sore ini bergerak menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip data perdagangan Bloomberg, nilai tukar rupiah hari ini terhadap dolar Rp 14.550,00 atay naik 25 poin (0,51 persen). Sementara kurs tengah Bank Indonesia atau JISDOR, nilai tukar rupiah terhadap dolar hari ini berada di level Rp 14.623.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

ADVERTISEMENT