Perusahaan Anak Tommy Soeharto Kantongi Rp 100 M dalam Setahun dari Bisnis Golf

6 Februari 2024 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Intra Golflink Resorts, Dwi Febri Astuti (kiri) dan Komisaris IGR Darma Mangkuluhur Hutomo (tengah) dalam acara media gathering PT Intra Golflink Resorts di Artotel Suite Mangkuluhur, Selasa (6/2/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Intra Golflink Resorts, Dwi Febri Astuti (kiri) dan Komisaris IGR Darma Mangkuluhur Hutomo (tengah) dalam acara media gathering PT Intra Golflink Resorts di Artotel Suite Mangkuluhur, Selasa (6/2/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Intra GolfLink Resorts (IGR) berhasil mengantongi pendapatan Rp 100 miliar sepanjang 2023 dari bisnis golf. IGR merupakan perusahaan milik Darma Mangkuluhur Hutomo, anak Tommy Soeharto.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama IGR, Dwi Febri Astuti atau yang akrab disapa Pepi, mengatakan pendapatan tersebut merupakan rekor tertinggi. Naik 40 persen.
"Pertumbuhan revenue saat ini sangat baik. Kurang lebih revenue dari golf mencapai lebih dari Rp 100 miliar di 2023," kata Pepi kepada awak media di Artotel Suit Mangkuluhur, Selasa (6/7).
Karena bisnis golf moncer, IGR percaya diri untuk ekspansi tahun ini. Darma Mangkuluhur Hutomo yang juga hadir dalam acara ini sebagai Komisaris IGR mengatakan pihaknya menyiapkan dana sekitar Rp 1,2 triliun untuk berekspansi dengan membangun lapangan golf baru di Sentul hingga hotel mewah di Bali.
"IGR menyiapkan dana investasi mencapai Rp 1,2 triliun hingga 2027. Dana tersebut salah satunya akan digunakan untuk membangun lapangan golf baru di Sentul, Bogor," kata generasi ketiga keluarga Cendana itu.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Intra GolfLink Resort. Foto: Facebook/golflinkresortsID

Lapangan Golf di Sentul

Lapangan golf baru ini berdiri di atas lahan seluas 70 Hektare (Ha). Lokasinya sekitar 9 kilometer (km) dari Palm Hills Golf Club.
Dengan mengusung konsep 'Golf and Active Lifestyle Ecosystem', IGR juga akan melakukan ekspansi berupa pengembangan kawasan properti terpadu di sekitar area golf, seperti villa dan fasilitas komersial lainnya.
Pria berusia 25 tahun itu mengungkapkan, lapangan golf baru itu menggantikan Palm Hills Golf Bogor yang sudah beroperasi sejak 1993 silam. Sementara itu, IGR akan membangun total 13 cluster residensial di atas lahan golf lama tersebut hingga 2027 mendatang. Total luas lahan di kawasan itu mencapai 94 Ha.
Selain di Sentul, perusahaan juga akan melakukan pengembangan untuk asetnya yang berada di Bali. IGR akan mendirikan boutique luxury hotel dan melakukan revitalisasi hotel dan villa yang sudah ada di sekitar New Kuta Golf Bali.
ADVERTISEMENT
"Kami berkomitmen untuk menjaga dan menumbuhkan ekosistem lifestyle di olahraga golf ini agar bisnis IGR bisa sustain. Kami berani investasi dengan nilai yang besar demi meningkatkan kinerja di masa mendatang," jelas Darma.
Ilustrasi Intra GolfLink Resort. Foto: Facebook/golflinkresortsID